Sabtu, 20 Desember, 2025

TNI Serbu Lumpur RSUD Aceh Tamiang

MONITOR, Jakarta – Tak butuh waktu lama bagi TNI untuk turun tangan saat fasilitas publik lumpuh akibat bencana. Sebanyak 100 prajurit tangguh dari Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 853/Bawar Reje Bur, Kodam Iskandar Muda, diterjunkan langsung untuk menyerbu sisa-sisa material banjir dan longsor di RSUD Aceh Tamiang, Jumat (19/12/2025).

Bukan membawa senjata, kali ini para ksatria “Bawar Reje Bur” memegang sekop dan alat kebersihan. Mereka berjibaku dengan lumpur pekat dan sampah material guna memastikan rumah sakit kebanggaan warga Tamiang ini bisa segera beroperasi normal kembali.

Gerak Cepat di Area Vital
Pemulihan difokuskan pada titik-titik krusial yang menyangkut nyawa orang banyak. Mulai dari ruang pelayanan utama, bangsal rawat inap yang sempat tergenang, hingga normalisasi saluran drainase untuk mencegah air kembali meluap.

“Kehadiran TNI di sini adalah untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh berhenti lama. Kita percepat pembersihannya agar lingkungan kembali steril, sehat, dan aman bagi pasien maupun tenaga medis,” tegas Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi.

- Advertisement -

Bukan Sekadar Kerja Bakti
Aksi ini merupakan potret nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan semangat gotong royong, para prajurit membersihkan setiap sudut ruangan dengan teliti. Harapannya, trauma pascabencana bisa segera terkikis seiring dengan bersihnya fasilitas publik yang ada.

Pihak manajemen RSUD Aceh Tamiang pun memberikan apresiasi tinggi. Dukungan personel TNI dinilai sebagai “booster” yang sangat membantu percepatan normalisasi layanan medis yang sempat terhambat akibat terjangan banjir.

Komitmen Tanpa Batas
Langkah taktis ini menegaskan komitmen TNI bahwa mereka bukan hanya benteng pertahanan negara dalam peperangan, tetapi juga garda terdepan dalam misi kemanusiaan. Sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah Aceh Tamiang diharapkan menjadi kunci utama dalam pemulihan total wilayah terdampak bencana di pengujung tahun 2025 ini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER