Sabtu, 6 Desember, 2025

Kemenag Realisasikan Tunjangan Sertifikasi Guru Non ASN Senilai Rp749 Miliar Lebih

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka semarak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) di TMII, Jakarta Timur, pada Sabtu (6/12/2025).

Dalam acara tersebut, Dirjen Pendis Kemenag, Prof. Amien Suyitno, memaparkan sejumlah capaian terkait pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenag. Ia melaporkan Kemenag telah merealisasikan pembayaran tambahan tunjangan kepada puluhan ribu guru non-ASN.

“Negara sudah hadir, kita sudah membayarkan Rp 500 ribu tambahan dari tunjangan sertifikasi guru non ASN dengan total 31.905 orang atau setara dengan Rp 749.499.956.000,” ujar Prof. Amien Suyitno.

Selain itu, Kemenag juga tengah mengupayakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diperuntukkan bagi guru non-ASN yang belum memiliki sertifikasi. Saat ini, rencana tersebut masih dalam proses pembahasan di kementerian terkait.

- Advertisement -

“Khusus BSU, bantuan subsidi upah, sudah mendapatkan persetujuan dari Pak Mensesneg. Mudah-mudahan pembahasannya segera dilakukan dengan Kemenkeu dengan nilai sebesar Rp 270.881.600.000 diperuntukkan bagi guru non-ASN, non sertifikasi,” papar Prof. Suyitno.

Selain soal kesejahteraan finansial, Dirjen Pendis juga mengungkapkan kenaikan signifikan pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Pendidikan Profesi Guru tahun ini sudah mengalami kenaikan lebih dari 600 persen. Kita semua tahu rata-rata PPG dari tahun ke tahun paling banyak 5.000 orang, dan di eranya Presiden Prabowo di bawah arahan pak Menteri (Nasaruddin Umar) sudah mendekati angka 100.000 dalam satu angkatan,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER