MONITOR, Bekasi – Menjelang periode libur akhir tahun, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kualitas layanan dan infrastruktur melalui rangkaian pekerjaan pemeliharaan dan peningkatan kapasitas di Ruas Tol Jakarta–Cikampek. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan ruas tol utama tersebut dalam melayani peningkatan mobilitas masyarakat.
VP Corporate Secretary & Legal JTT, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari persiapan penting menjelang periode libur akhir tahun. “Menjelang libur panjang ketika mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat signifikan, kami memastikan seluruh elemen infrastruktur berada dalam kondisi optimal agar pengguna jalan mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Ria.
Ria menegaskan bahwa pemeliharaan jalan bukan hanya pekerjaan teknis, tetapi juga wujud kepedulian JTT dalam menjaga kenyamanan perjalanan masyarakat menjelang momen libur akhir tahun. “Merawat jalan tol bagi kami adalah cara menjaga kenyamanan pengguna jalan—sebuah pelayanan yang kami lakukan dengan sepenuh hati,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari peningkatan layanan jangka panjang, JTT juga akan kembali melaksanakan pekerjaan peningkatan kualitas jalan di beberapa titik Ruas Tol Jakarta–Cikampek secara bertahap. Pekerjaan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kualitas jalan tol sekaligus meningkatkan kelancaran mobilitas.
Senior Manager Representative Office 1 JTT, Amri Sanusi, menjelaskan bahwa rangkaian pekerjaan pemeliharaan periode ini dilaksanakan mulai Jumat, 5 Desember 2025 hingga Kamis, 11 Desember 2025 pada beberapa titik sebagai berikut:
- KM 31+337 s.d KM 31+382 arah Jakarta lajur 1 dan 2, pada Jumat (05/12) pukul 20.00 — Senin (08/12) pukul 08.00 WIB.
- KM 32+310 s.d KM 32+442 arah Cikampek lajur 2, pada Sabtu (06/12) pukul 09.00 — Kamis (11/12) pukul 09.00 WIB.
Amri kemudian menegaskan bahwa selama pekerjaan berlangsung, operasional Tol Jakarta–Cikampek tetap normal di kedua arah. “Petugas kami siaga di lapangan, area kerja kami persempit, dan skema contraflow kami siapkan bila dibutuhkan. Semua ini dilakukan agar arus kendaraan tetap lancar dan aman,” jelasnya.
Ria menambahkan bahwa JTT juga memperkuat penyampaian informasi agar pengguna jalan memperoleh pembaruan terkait pelaksanaan pekerjaan. “Melalui spanduk imbauan dan Dynamic Message Sign (DMS) di kedua arah, kami memastikan pengguna jalan mendapatkan informasi yang jelas. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul dan mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta mematuhi rambu dan arahan petugas,” tutupnya.