MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan masyarakat pesisir. Dalam agenda reses di Dapil VIII Jawa Barat, Prof. Rokhmin bersama perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), meninjau langsung progres pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tahap pertama di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Minggu, (12/10/2025).

Dalam kunjungannya, Prof. Rokhmin menegaskan pentingnya tiga indikator utama untuk mengukur kesuksesan nelayan, yakni:
Pertama, peningkatan pendapatan nelayan dan kesejahteraan keluarganya, Kedua, kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir, Ketiga keberlanjutan usaha perikanan.
“Kalau tiga hal ini tercapai, maka pembangunan kampung nelayan bisa kita katakan berhasil dan layak jadi model nasional,” tegas Politisi PDI Perjuangan.
Lebih lanjut, Prof. Rokhmin menyampaikan bahwa pembangunan kampung nelayan harus didukung dari hulu ke hilir. Oleh karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) didorong untuk bertindak sebagai koordinator utama dalam pengelolaan ekosistem perikanan terintegrasi.

“KKP bersama Pemda harus hadir membawa solusi nyata. Mulai dari pendataan pendapatan ABK dan kapal, menghadirkan pembeli langsung dari industri, hingga memastikan infrastruktur seperti dok kapal, pabrik es, SPBU nelayan, dan pelelangan (PPI Baro) tersedia dan berfungsi optimal,” papar Anggota Komisi IV tersebut.
Kunjungan ini juga turut dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial, – Budaya Trian Yunanda, S.Pi, M.Sc., Inspektur II Lutfi, ST., Kepala PPN Kejawanan Yusuf Fathanah, S.Pi, M.Si., serta Kadis Perikanan Kabupaten Cirebon Sudiharjo.
Desa Gebang Mekar merupakan satu dari 65 lokasi yang dipilih pemerintah untuk program strategis ini, yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan secara berkelanjutan dan ditargetkan rampung pada 24 Desember 2025.