MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) segera membuka seleksi calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) periode 2025–2030. Proses seleksi ini dibahas dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Seleksi Calon Anggota BAZNAS di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan, tahapan seleksi telah disusun secara sistematis untuk memastikan figur-figur yang terpilih memiliki integritas, kapasitas, dan pengalaman dalam pengelolaan zakat. “BAZNAS memiliki peran strategis dalam pemberdayaan umat, sehingga proses seleksi pimpinan harus benar-benar menghasilkan tokoh yang kredibel,” ujarnya.
Menurut Abu, penyusunan jadwal seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip keterbukaan dan partisipasi publik. “Kami ingin semua proses ini bisa diawasi masyarakat. Siapapun yang memiliki kompetensi dan dedikasi terhadap pengelolaan zakat, memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi,” katanya.
“Kami ingin memastikan hasil seleksi benar-benar murni berdasarkan kompetensi,” sambungnya.
Abu juga mengingatkan bahwa BAZNAS adalah lembaga negara yang harus menjaga kredibilitas di mata publik. Oleh karena itu, kepemimpinan 2025–2030 diharapkan dapat melanjutkan kerja-kerja penguatan kelembagaan sekaligus meningkatkan peran zakat dalam mengurangi kemiskinan.
“Zakat bukan sekadar kewajiban ritual, tetapi instrumen strategis untuk mewujudkan keadilan sosial. Pimpinan BAZNAS harus menempatkan nilai ini sebagai orientasi utama,” pungkasnya.
Berikut jadwal seleksi Pimpinan Baznas 2025 – 2030:
1. Pendaftaran : 25 Agustus–10 September 2025.
2. Verifikasi administrasi dan penelusuran rekam : 11–15 September 2025.
3. Pengumuman hasil verifikasi administrasi dan jadwal seleksi: 16 September 2025
4. Tes pengetahuan dasar dan penulisan makalah : 17–24 September 2025
5. Pengumuman hasil Tes pengetahuan dasar dan penulisan makalah : 25 September 2025.
6. Seleksi wawancara : 26 September–2 Oktober 2025.
7. Pengumuman hasil akhir seleksi : 6 Oktober 2025.
Berikut Tim Seleksi Pimpinan BAZNAS 2025–2030:
1. Abu Rokhmad (Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam)
2. Kamaruddin Amin (Sekretaris Jenderal Kemenag)
3. Khairunas (Inspektur Jenderal Kemenag)
4. Suyitno (Dirjen Pendidikan Islam)
5. Waryono Abdul Ghafur (Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf)
6. Aba Subagja (Kementerian PANRB)
7. Masduki Baidlowi (Tokoh Masyarakat)
8. Amirsyah Tambunan (Tokoh Agama)
9. Chaerul Saleh Rasyid (Tenaga Profesional)