MONITOR, Jakarta – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 untuk Guru Pendidikan Agama Hindu (PAH) dan guru mata pelajaran umum terus berjalan. Ribuan guru dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam program yang didukung Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama bersama sejumlah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
“PPG tahun 2025 adalah momentum penting untuk meningkatkan kompetensi guru PAH dan guru umum di lingkungan Widyalaya. Dengan jumlah peserta lebih dari 3.700 orang, kami optimis kualitas pendidikan Hindu akan semakin meningkat,” ujar Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija di Jakarta, Selasa (19/8/2025).
PPG bagi guru Pendidikan Agama Hindu dibagi dalam tiga angkatan. Untuk angkatan I, ada 1.047 guru PAH yang mengikuti PPG. Hasilnya, 1.040 guru berhasil lulus setelah mengikuti rangkaian program bersama empat LPTK, yaitu: 1) Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar; 2) IAHN Tampung Penyang Palangkaraya; 3) IAHN Gde Pudja Mataram; dan 4) IAHN Mpu Kuturan Singaraja.
PPG Angkatan II saat ini masih berlangsung dan diikuti 257 guru mata pelajaran umum di lingkungan Widyalaya. PPG dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai mitra LPTK.
Adapun untuk angkatan III, PPG diikuti 2.406 guru PAH. Para calon peserta sedang menjalani tahap lapor diri ke masing-masing LPTK.
Untuk mendukung kelancaran, Ditjen Bimas Hindu bersama empat LPTK akan menggelar pembekalan nasional pada 20 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB. Acara ini dapat diikuti secara daring melalui Zoom Meeting serta siaran langsung di YouTube Ditjen Bimas Hindu.