MONITOR, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Reformasi yang jatuh pada 21 Mei, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FISIP UIN Jakarta mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi dan komitmen bersama dalam menjaga semangat perubahan yang positif.
Ketua DEMA FISIP UIN Jakarta, Ahmad Husni menyampaikan bahwa semangat reformasi sejatinya adalah semangat perbaikan berkelanjutan yang harus diwujudkan tidak hanya dalam bentuk kritik dan tuntutan, tetapi juga melalui aksi nyata yang konstruktif, damai dan bertanggung jawab.
“Sebagai mahasiswa, kita punya peran penting dalam menjaga api reformasi tetap menyala. Namun penting juga untuk kita ingat, perubahan yang kita perjuangkan harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Suara kita harus membawa solusi, bukan konflik. Aksi kita harus mencerminkan intelektualitas dan kepedulian, bukan provokasi,” ujar Ahmad Husni di Jakarta, Senin (19/5).
DEMA FISIP UIN Jakarta juga mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama-sama memperingati Hari Reformasi dengan kegiatan positif, dialog terbuka, serta aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan menjaga semangat kesatuan serta persatuan dan menyebarkan energi positif, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya vokal, tetapi juga solutif dan inspiratif di tengah masyarakat.
“Reformasi belum selesai. Dan kita adalah generasi yang bertanggung jawab untuk menjaganya tetap hidup dengan cara yang damai, cerdas, dan beretika,” tutupnya.