Senin, 28 April, 2025

Kepala BP Haji: Tiga Pilar Sukses untuk Haji yang Lebih Berkualitas

MONITOR, Gowa – Sebanyak 599 calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, mengikuti Bimbingan Manasik Haji Tahap Tahun 1446H/2025M yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa, di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa, Jum’at (25/04/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum bagi para calon tamu Allah untuk memantapkan persiapan diri, baik dari segi pemahaman tata cara ibadah maupun kesiapan spiritual dan sosial menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Manasik Haji Kabupaten Gowa di Hadiri oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji, Moch. Irfan Yusuf, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji, Harun Al Rasyid, Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Arfi Hatim, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid, Bupati Kabupaten Gowa Husniah Talenrang.

Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, Moch. Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan menyampaikan visi strategis BP Haji melalui konsep Tri Sukses Penyelengaraan Haji dan Umrah.

- Advertisement -

“Ketiga pilar tersebut meliputi sukses ritual, sukses ekosistem ekonomi dan sukses peradaban dan keadadaban,” sebutnya.

Tri sukses haji yang pertama yaitu keberhasilan ritual, yang memastikan jamaah dapat menjalankan ibadah dengan aman, khusyuk, dan penuh kedamaian.

Yang kedua keberhasilan ekosistem ekonomi, yang mengoptimalkan potensi haji dan umrah dalam mendukung UMKM halal, industri logistik, layanan keuangan syariah, serta teknologi pelayanan.

Yang ketiga, keberhasilan peradaban dan keadaban, dengan membentuk jamaah sebagai duta Islam yang menampilkan karakter bersih, tertib, toleran, dan moderat.

Dalam kesempatan ini, Gus Irfan memperkenalkan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), lembaga baru yang dibentuk atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto. BP Haji akan menjadi otoritas tunggal penyelenggaraan ibadah haji nasional, mulai tahun 2026 setelah revisi Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 rampung.

“Masyarakat mungkin belum banyak tahu tentang BP Haji. BP Haji merupakan Badan baru yang dibentuk oleh Presiden Prabowo, ini terobosan Presiden agar haji tidak sekadar ritual, tapi juga punya dampak besar bagi bangsa dan umat. Tahun ini penyelengaran haji masih dilaksanakan oleh Kementerian Agama, nanti penyeleneggaraan haji tahun 2026 akan kelola haji oleh BP Haji,” ungkapnya.

Kepala Kemenag Gowa, Jamaris dalam laporannya mengungkapkan, jemaah haji kabupaten Gowa musim haji 1446 H berjumlah 599 orang dan akan diiberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 5, 6 dan 41.

Adapun jumlah total pendaftar haji kab. Gowa hingga 24 April 2025 menurut Jamaris sebanyak 21.120 orang dengan lama masa tunggu atau waiting list 38 tahun.

Sementara itu, Bupati Husniah dalam sambutannya mengungkapan rasa syukur atas peningkatan jumlah pendaftar haji di Kabupaten Gowa setiap tahunnya. Ia menilai hal ini mencerminkan kondisi ekonomi yang stabil serta kesadaran beragama yang tinggi di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, pendaftar haji di Gowa meningkat secara signifikan. Ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, tokoh masyarakat, dan lembaga keagamaan yang bersama-sama membangun Gowa sebagai daerah religius dan sejahtera,” ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER