MONITOR, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk berkarya dalam pembangunan infrastruktur strategis Indonesia melalui Program Rekrutmen Bersama BUMN 2025. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas dan memperkuat pembangunan SDM nasional.
“Kami menyaksikan antusiasme luar biasa dari calon talenta muda. Hingga penutupan seleksi administrasi pada Selasa (15/4), sebanyak 9.000 pelamar telah mendaftar untuk memperebutkan sembilan posisi management trainee yang kami sediakan,” ungkap Adjib. Ini adalah kali kelima Hutama Karya berpartisipasi dalam Rekrutmen Bersama BUMN yang setiap tahunnya selalu menjadi pilihan ribuan kandidat.
Lebih lanjut Adjib mengatakan bahwa posisi yang ditawarkan meliputi manajemen kontrak, operasi dan pemeliharaan jalan tol, pengembangan bisnis konstruksi, keuangan, teknik sipil, kesekretariatan, dan akuntansi. Para kandidat lolos seleksi administrasi akan mengikuti rangkaian tahapan seleksi seperti tes wawasan kebangsaan, tes AKHLAK, tes Bahasa Inggris dan learning agility, tes kemampuan bidang, hingga pengumuman hasil akhir yang dijadwalkan pada minggu ke-2 Juli 2025. Talenta terpilih akan menjalani program management trainee komprehensif selama satu tahun meliputi program onboarding dan on the job training.
“Mereka akan memperoleh pengalaman menyeluruh melalui on the job training di berbagai divisi dengan rotasi setiap enam bulan, memastikan pemahaman mendalam tentang ekosistem bisnis perusahaan,” imbuh Adjib.
Sementara itu Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan bahwa selain melakukan rekrutmen kandidat yang berkualitas, Hutama Karya menerapkan pendekatan holistik dalam transformasi SDM dengan menetapkan tiga tahapan strategis: Transform (2025-2026) yang mengoptimalkan Human Capital sebagai mitra bisnis sejati, Sustain (2027-2028) yang memperkuat fungsi HC sebagai penunjang utama keberlangsungan bisnis, dan Strive (2029) yang memposisikan HC sebagai penyedia daya saing utama.
Saat ini, lebih dari 50% karyawan Hutama Karya Group adalah talenta milenial yang menduduki berbagai posisi penting. Perusahaan menargetkan peningkatan 25% Top Leader Milenial dari total Top Talent pada 2025. Untuk mewujudkan target tersebut, perusahaan mengimplementasikan berbagai program pengembangan kompetensi terstruktur. Pada Triwulan I 2025, Hutama Karya telah menjalankan program unggulan pengembangan talenta dari level First Line Manager hingga Executive Leader.
“Kami merancang tiga modul utama yang menyeimbangkan soft skills dan hard skills – kompetensi inti yang berfokus pada etos kerja dan kepemimpinan, kompetensi bisnis-manajerial yang menumbuhkan profesionalisme, serta kompetensi teknis yang disesuaikan dengan aspirasi dan spesialisasi karyawan,” terang Fauzan.
Dalam setahun terakhir, kontribusi talenta milenial Hutama Karya terlihat nyata pada berbagai proyek strategis seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Proyek Strategis Nasional (PSN) lainnya. Prestasi ini dibuktikan dengan raihan penghargaan di bidang Building Information Modeling (BIM) serta Top Human Capital Awards 2024 #Star5 dan The Most Committed Human Capital Leader 2024 dari Majalah Top Business.
“Hutama Karya optimis meningkatkan daya saing di kancah nasional dan internasional melalui pengembangan talenta milenial. Ke depan, kami akan terus berinovasi dalam strategi SDM untuk mencetak pemimpin masa depan yang kompeten dan inovatif,” tutup Muhammad Fauzan, Direktur HC & Legal Hutama Karya.