MONITOR, Bogor – Momentum Nuzulul Qur’an, yang jatuh pada 17 Ramadhan, adalah pengingat akan turunnya wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril.
Wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi pedoman spiritual, tetapi juga panduan dalam membangun peradaban yang adil, damai, dan sejahtera.
Dalam semangat memperingati hari istimewa ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan pesan penuh makna.
Beliau mengajak kita untuk semakin mendalami makna wahyu-Nya, memperkuat iman, dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan memperingati turunnya Al-Qur’an, semoga kita semakin mendalami makna wahyu-Nya, memperkuat iman, dan mengamalkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya di Bogor, Ahad (16/3).
Peristiwa ini menjadi tonggak sejarah yang membawa cahaya petunjuk bagi umat manusia, sebagai refleksi untuk kembali kepada nilai-nilai Al-Qur’an. Mengingatkan kita akan betapa pentingnya Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup yang sempurna dan abadi.
Peringatan Nuzulul Qur’an bukan hanya sekadar mengenang peristiwa bersejarah, tetapi juga menjadi momentum untuk memperbarui komitmen kita terhadap ajaran Islam dan meningkatkan keimanan kita dalam mengikuti ajaran Allah.
Prof. Rokhmin Dahuri juga mengajak umat Islam untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang membawa keberkahan. Sehingga kita dapat menjadi umat yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
“Mari kita senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup yang membawa keberkahan di dunia maupun di akhirat. Selamat Memperingati Nuzulul Qur’an, 17 Ramadhan 1446H,” ucap Ketua DPP PDI Perjuangan.