Senin, 23 Desember, 2024

Buktikan Komitmen Tata Kelola Berkelanjutan, Jasa Marga Raih Penghargaan dalam Ajang The Iconomics Nusantara Awards 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi di ajang The Iconomics Nusantara Awards 2024 dengan meraih penghargaan Indonesia TOP 20 GCG Awards 2024. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Jasa Marga dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat dan berdaya saing.

Acara yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (17/12) ini, mengusung tema “GCG for Sustainable Growth”. Penghargaan didasarkan pada penilaian implementasi GCG yang efektif dalam meningkatkan nilai perusahaan, daya saing, dan reputasi di tengah dinamika dunia bisnis yang semakin kompleks.

Turut hadir secara langsung mewakili manajemen, Legal & Compliance Group Head Jasa Marga, Syailendra Wisnu Wardhana, yang menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini.

“Penghargaan ini adalah bukti konsistensi Jasa Marga dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. Ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus meningkatkan praktik GCG guna mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan yang berdampak positif, baik bagi bisnis perusahaan maupun pelayanan kepada masyarakat,” ujar Syailendra.

- Advertisement -

Jasa Marga selama ini telah memadukan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam setiap proses bisnisnya, yang diwujudkan melalui penerapan inovasi digital seperti Intelligent Transportation System (ITS) untuk pengelolaan jalan tol berkelanjutan. Sebagai pengelola jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga berkomitmen untuk mematuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan mengoptimalkan teknologi berbasis data untuk menghadirkan efisiensi dan efektivitas operasional.

Prinsip GCG yang diterapkan Jasa Marga juga berakar pada nilai-nilai perusahaan yang terangkum dalam Tata Nilai AKHLAK, yaitu integritas, transparansi, dan profesionalisme. Nilai-nilai ini menjadi panduan dalam setiap kegiatan bisnis, sekaligus mendorong budaya perusahaan yang etis dan bertanggung jawab.

Dalam sambutannya, Founder & CEO The Iconomics Media, Bram S. Putro, menegaskan pentingnya implementasi GCG sebagai fondasi pengelolaan perusahaan.

“Prinsip GCG tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan tetapi juga menjadi landasan persaingan yang sehat di industri. Semoga penghargaan ini memotivasi perusahaan untuk terus konsisten menerapkan GCG, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” kata Bram.

Hal senada juga disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi, Rulli Nuryanto, yang menekankan bahwa penerapan GCG memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional.

“GCG yang baik meningkatkan daya saing, kepercayaan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Implementasi GCG juga mampu meminimalkan risiko praktik-praktik tidak etis dalam bisnis,” ujar Rulli.

Ketua Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG), Prof. Mardiasmo, dalam keynote speech-nya menyoroti relevansi GCG dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG). “Implementasi ESG yang optimal mendukung akuntabilitas dan transparansi publik, sehingga memperkuat citra perusahaan di mata stakeholder,” jelas Mardiasmo.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan dua indikator utama, yaitu Financial Statement dan Organizational Structure and Shareholders. Penilaian juga mencakup analisis dokumen perusahaan, media monitoring, dan pengamatan terhadap pelaksanaan strategi korporasi terkait GCG.

Penghargaan ini semakin memperkuat posisi Jasa Marga sebagai pelopor penerapan tata kelola perusahaan yang baik di sektor infrastruktur, sekaligus menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk terus berinovasi demi menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini juga terbukti dari skor atas penilaian implementasi GCG Jasa Marga pada tahun 2023 yang mencapai 98,5 (sangat baik) dan Sustainalytic’s ESG Risk Rating dengan skor 10.7 (low risk).

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER