MONITOR, Wahai – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, sampaikan Rencana Aksi 100 Hari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), khususnya terkait pemberian bantuan sosial (bansos) kepada Warga Binaan kurang mampu dan masyarakat sekitar. Hal tersebut disampaikan Kalapas kepada Camat Seram Utara, Ahmad Syaiful Ohorela, saat menghadiri pelantikan Kepala Pemerintah Negeri Rumahsokat, Selasa (19/11).
Tersih menyampaikan program tersebut merupakan langkah konkret untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas. “Salah satu arahan Menteri Imipas adalah memastikan kesejahteraan Warga Binaan kurang mampu melalui program bansos. Selain itu, bansos juga diperluas untuk mendukung masyarakat sekitar Lapas yang membutuhkan. Program ini menegaskan peran Pemasyarakatan tidak hanya seputar pengamanan dalam tembok Lapas, tetapi hadir sebagai bagian dari solusi sosial,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Syaiful Ohorela menyampaikan dukungan atas program Menteri Imipas. “Terima kasih atas informasinya terkait program bansos ini. Memang benar, program bansos penting untuk jaminan kesejahteraan sosial penerima manfaat yang tidak mampu akibat keadaan tantangan ekonomi saat ini,” ucapnya.
Ahmad pun berharap pelaksanaan pemberian bansos bagi masyarakat sekitar terlaksana sesuai program. “Di Negeri Rumahsokat juga ada beberapa anggota masyarakat kurang mampu, namun dahulukan anggota masyarakat yang paling dekat dengan jarak Lapas, terutama Warga Binaan. Kami apresiasi dan sangat mendukung hal ini. Semoga sinergi antara Lapas Wahai dan pemerintah setempat menciptakan perubahan positif. Tidak hanya bagi Warga Binaan, tetapi juga masyarakat di Kecamatan Seram Utara,” harapnya.