Senin, 25 November, 2024

Gelar Rapat Tingkat Menteri, Satukan Misi Kawal Kabinet Merah Putih

MONITOR, Jakarta – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menggelar Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Jakarta, Selasa (5/11/2024). RTM membahas implementasi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

RTM dipimpin Menko PMK, Pratikno. Hadir, Menag Nasaruddin Umar beserta Wamenag Romo Muhammad Syafi’i, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brojonegoro, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

“Program prioritas Presiden RI, Pak Probowo harus dikawal pelaksanaannya,” kata Menko PMK, Pratikno saat konferensi pers usai rapat.

“Penanganan satu masalah tidak bisa diselesaikan oleh satu kementerian. Misalnya saja masalah stunting, harus diselesaikan bersama-sama. Masalah bencana, penanganan bencana juga harus melibatkan kementerian ATR, Kementerian PU dan Kementerian lainnya,” sambung Pratikno.

- Advertisement -

Mengutip pesan Prabowo Subiyanto, Menko PMK menegaskan bahwa seluruh jajaran Kabinet Merah Putih harus memiliki semangat dan sinergi yang kuat dalam membangun bangsa. “Program prioritas yang sudah dicanangkan Pak Probowo bisa kita capai secepatnya. Dengan kebersamaan para Menteri Kabinet Merah Putih,” kata Pratikno.

Terkait masa peralihan tahun anggaran baru, seluruh Menteri Kabinet Merah Putih juga juga harus melakukan persiapan secara cepat.

Hal senada disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar. Menag menyampaikan bahwa sesuai pesan Menko PMK Pratikno, seluruh Menteri Kabinet Merah Putih akan terus bersama membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.

Menag lalu mencontohkan masalah penanganan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores NTT. “Terkait itu, kita akan lihat hubungannya di Kementerian Agama, kalau misalnya ada madrasah, masjid atau gereja yang terdampak, kita bisa usahakan membantu,” tandas Menag Nasaruddin Umar.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER