Rabu, 2 Oktober, 2024

Laga Semifinal Kisruh, Penyelenggara Stop Turnamen Indofon Cup 2

MONITOR, Sleman – Turnamen sepakbola Indofon Cup 2 yang berlangsung sejak tanggal 3 Agustus 2024 resmi dihentikan oleh panitia penyelenggara. Keputusan ini diambil setelah terjadinya keributan yang melibatkan dua tim semifinalis, Bakso Kampungqu dan Berkah RL, pada laga yang dihelat di Stadion Sleman.

Ketua panitia, Bagus Efendi, menjelaskan bahwa penghentian turnamen ini didasarkan pada surat pencabutan izin penyelenggaraan dari Polres Sleman, dengan nomor B/01/IX/YAN.2.14/2024/INTELKAM. Dalam surat tersebut, pihak kepolisian menyebutkan bahwa insiden keributan yang melibatkan kedua tim telah menciptakan situasi yang tidak kondusif dan berpotensi mengganggu keamanan penonton serta peserta lain.

Keributan tersebut terjadi setelah pertandingan antara Bakso Kampungqu dan Berkah RL, di mana kedua tim saling serang, memicu kekacauan di lapangan. Meskipun upaya dari panitia untuk meredakan situasi, insiden ini semakin meluas dan mengganggu jalannya pertandingan.

Sejalan dengan penghentian turnamen, panitia juga mengumumkan keputusan untuk mendiskualifikasi kedua tim, Bakso Kampungqu dan Berkah RL, dari kompetisi ini. Hal ini dituangkan dalam surat keputusan panitia dengan nomor Kep001/idfcup2/2024, yang menegaskan bahwa tindakan kedua tim bertentangan dengan semangat sportivitas yang dijunjung tinggi dalam dunia sepakbola.

- Advertisement -

“Kami sangat menyesalkan insiden ini. Turnamen ini seharusnya menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan antar klub, bukan sebaliknya. Kami akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengevaluasi langkah selanjutnya.” Kata Bagus Efendi

Indofon Cup 2, yang disponsori oleh Pabrik Plafon PVC, semula diharapkan menjadi turnamen yang sukses dan memperlihatkan talenta sepakbola lokal. Namun, dengan insiden ini, harapan tersebut harus terpaksa ditunda.

Sebagai langkah ke depan, panitia akan melakukan rapat evaluasi dan berkomunikasi dengan semua pihak terkait untuk merencanakan masa depan turnamen ini. Para penggemar sepakbola pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan semoga turnamen di masa mendatang dapat berjalan dengan lebih aman dan tertib.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER