MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Rizki Natakusumah mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di bawah kepemimpinan Retno Marsudi. Sebab atas kinerja Kemlu hingga kini itu, citra Indonesia di dunia internasional cukup baik.
“Pertama, tentu rapat ini adalah rapat kedua sebelum terakhir dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dari komisi I lumayan banjir apresiasi,” ujar Rizki kepada Media usai Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Kementerian Luar Negeri di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Lebih lanjut, hal lainnya yang menjadi apresiasi komisi I DPR RI kepada Kementerian Luar negeri ini yakni karena Kementerian Luar Negeri sudah mendapatkan anggaran tambahan sekitar 11 persen dari yang sebelumnya didapatkan, untuk 2025. Menurutnya hal ini merupakan langkah yang luar biasa dan tentu sulit. Terlebih di masa ekonomi Indonesia yang cukup sulit.
“Tentu pertimbangan-pertimbangan ini saya yakin Presiden, Menteri Keuangan, Kementerian Luar Negeri sudah lalui,” lanjut politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Ia mengungkapkan dengan naiknya anggaran tersebut segenap komisi I DPR RI berharap penambahan anggaran yang sudah didapat oleh Kementerian Luar Negeri ini bisa memenuhi hak hidup dari para perwakilan kita di luar negeri.
“Diplomat kita di luar negeri karena kita sering melihat secara langsung itu jauh dari harapan. Ini membawa badge atau membawa nama baik Indonesia di luar negeri. Tentu kita harus bisa penuhi kesejahteraannya. Terutama mereka yang tinggal di daerah yang sangat mahal. Ini kedua yang perlu kita tekankan,” lanjutnya.
“Karena Kementerian Luar Negeri juga saya yakin berkoordinasi secara aktif dengan Kementerian Keuangan. Kita juga tahu ada keterbatasan fiskal negara yang juga harus menjadi pertimbangan. Indonesia sedang di tengah gejolak ke ekonomi global,” ungkap Rizki.
“Terutama di tengah isu (wabah) Mpox seperti ini. Jawaban dari Bu Menteri tentu menyegarkan, dan ini penampilan kedua sebelum terakhir Bu Menteri Luar Negeri di Komisi I sebelum beliau turun dari jabatan bersama Pak Presiden. Tentu semangatnya kita dapatkan,” tutupnya.