MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 471.794 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 s.d H+1 Hari Raya Idulfitri 1445 H/ Lebaran 2024 yang jatuh pada Rabu-Jumat (10-12 April 2024). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 20,4% jika dibandingkan lalin normal dengan total 391.796 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih rendah 6,9% dengan total 506.646 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 225.882 kendaraan (47,9%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 137.738 kendaraan (29,2%) dari arah Barat (Merak), dan 108.174 kendaraan (22,9%) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 113.452 kendaraan, meningkat sebesar 46,9% dari lalin normal.
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 112.430 kendaraan, meningkat sebesar 33,1% dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 225.882 kendaraan, meningkat 39,7% dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 137.738 kendaraan, lebih rendah sebesar 0,5% dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 108.174 kendaraan, meningkat sebesar 17,9% dari lalin normal.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menambahkan, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 25,2% dari prediksi arus balik sebesar 1,86 juta kendaraan pada periode H1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445H dari empat gerbang tol utama tersebut.
Faiza juga kembali mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik dengan puncaknya diprediksi akan terjadi pada Senin, 15 April 2024.
“Untuk itu kami imbau masyarakat untuk bisa kembali lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik atau bagi yang memiliki kelonggaran waktu, kami imbau untuk menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20% yang akan diberlakukan mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB s.d Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama,” tutupnya.
Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain.
Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.