MONITOR, Jakarta – Para dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara mengadakan kegiatan pengabdian Masyarakat Upaya dedikasi dan kontribusi untuk ikut serta dalam memperdayaan anak anak jalanan yang mendapatkan Pendidikan inklusif yang berkeadilan.
Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang No 20 Tahun 2003 dan Pasal 31 ayat (1) yang berbunyi: ”Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”.
Kegiatan ini dilaksanakan di SAAJA (Sekolah Alternatif Anak Jalanan) Jl. Jemb. Merah No.2 2, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, 23 Desembee 2023 lalu.
Komitmen yang dibuat oleh Dosen-dosen Ilmu Komunikasi dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara dalam Upaya memberikan literasi dari beberapa aspek agar tercipta pemahaman, kesadaran, perubahan perilaku dalam penggunaan media sosial sekarang ini.
Dr. Ida Royani Damayanti mengatakan bahwa akses pendidikan kepada anak jalanan, membuka peluang baru, dan memberikan fondasi untuk masa depan yang lebih baik merupakan hal yang terpenting guna meningkatkan kapasitas generasi Alpha untuk dapat bersaing dunia global saat ini.
“Kegiatan ini dihadiri oleh 20 perwakilan dari mahasiswa Ilmu Komunikasi yang bergabung di Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi serta dosen-dosen Ilmu Komunikasi juga turut andil dalam kegiatan ini,” ujar Ida Royani dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat.
Metode tatap muka dilakukan sebagai metode pembelajaran langsung yang diadakan di dalam Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA). Adanya interaksi, pola mendidik akan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan intelektual dan emosional anak-anak.
Menurut Ida, hal ini perlu dilakukan dan perlu adanya pembekalan literasi media pada Gen. Alpha. Generasi Alpha adalah sangat penting sebagai jendela pengetahuan bagi mereka dalam mengakses dunia.
Tidak hanya itu, terselenggaranya kegiatan ini juga didukung sepenuhnya oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Sri Hesti S. Ikom., M. Ikom. serta Rengga Sendrian M. Hum selaku Kabiro Kemahasiswaan.
Salah satu momen puncak program ini adalah bermain game tentang penggunaan gadget, dimana anak-anak diberikan kesempatan untuk bermain gadget dengan teman-teman mahasiswa dan mahasiswi.
Hal ini tidak hanya membantu dalam proses pembelajaran, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan rasa memiliki diantara anak-anak jalanan.