MONITOR, Bandung – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan melakukan Vaksinasi Hewan Penular Rabies Serentak Terbanyak. Sertifikat dan medali MURI diserahkan kepada Kementan di sela – sela rangakaian acara Puncak Peringatan Hari Rabies Sedunia / World Rabies Day Tahun 2023 yang diadakan di Gedung Sate, Bandung.
“Hari ini Museum Rekor Dunia Indonesia mengapresiasi, menghargai atas diadakannya vaksinasi secara massal, serentak di Indonesia, dengan mencatat rekor dunia vaksinasi rabies secara serentak terbanyak, hari ini sudah lebih dari 33.000 ekor, penghargaan ini kami berikan kepada yang kita banggakan bersama Kementerian Pertanian” ungkap salah seorang perwakilan MURI.
Usai menghadiri acara tersebut, Direktur Jenderal PKH, Nasrullah, menyebut vaksinasi massal ini dilakukan sebagai upaya strategis pencegahan dan penanggulangan rabies di Indonesia. Dirinya mencatat sebanyak 33.154 dosis vaksin rabies telah disuntikkan kepada 12.110 ekor anjing, 20.813 ekor kucing dan 231 ekor hewan lainnya secara massal dari 14 Provinsi dengan melibatkan tidak kurang dari 226 Puskeswan dan Rumah Sakit Hewan serta 325 Klinik hewan dan praktik mandiri.
“Hari ini juga kita mendapatkan rekor MURI untuk vaksinasi terbanyak dengan total lebih dari 33.000, dan angka ini dipastikan terus bertambah, harapan kami kegiatan vaksinasi ini tidak hanya pada peringatan Hari Rabies ini saja, tapi terus kita lakukan di hari – hari kedepan” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nasrullah juga berterimakasih kepada seluruh komponen masyarakat, para praktisi, para petugas kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat yang terus berjuang di garda terdepan dalam pengendalian rabies.
Termasuk para mitra pembangunan serta mitra swasta di bidang kesehatan hewan dan hewan kesayangan yang berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan vaksinasi serentak dan edukasi kepada masyarakat.
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada Pemerintah Australia melalui Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) atas donasi vaksin rabies dalam pengendalian kasus rabies di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kesehatan Hewan Nuryani Zainudin menjelaskan, Pemerintah sudah mempunyai Masterplan Nasional Pemberantasan Rabies di Indonesia yang salah satu skemanya adalah dengan melakukan vaksinasi pada hewan penular rabies terutama anjing.
“Saat ini ada 26 provinsi endemis rabies dan 12 provinsi bebas rabies yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat Daya dan Papua Pegunungan,” jelas Nuryani.
Sebagai informasi, selain pemecahan rekor MURI, Puncak Perayaan Hari Rabies Sedunia ini juga dimeriahkan dengan penandatanganan One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030; Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Penyerahan Modul Kurikulum Merdeka; Penandatanganan Komitmen Jawa Barat Bebas Rabies 2024; dan Penyerahan Sertifikat Oral Vaksin Rabies, dan kegiatan lainnya seperti pelayanan kesehatan hewan dan vaksinasi, edukasi rabies kepada anak-anak melalui permainan ular tangga, cat show dan program adopsi kucing.