MONITOR, Jakarta – Siswa SMKN-5 Jakarta yang tergabung dalam Unit Kegiatan Siswa Anak Teknik Siswa Pecinta Alam (Antiksapala) bersama para alumninya menggelar kompetisi panjang tebing antar siswa se-Jakarta untuk menghentikan tawuran antar sesama pelajar.
Kegiatan Antiksapala dengan tajuk Antiksapala Sport Climbing Competition yang diikuti sebanyak 120 siswa tersebut digelar pada tanggal 17 – 18 Juni 2023 di lokasi panjat dinding halaman SMKN-5 Jakarta dengan kategori tingkat usia Sekolah Dasar hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
“Kami prihatin dengan masih adanya tawuran antar siswa sehingga kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi ajang bagi para siswa untuk menyalurkan hobinya, meningkatkan solidaritas siswa antar sekolah dan menghentikan tawuran,” ujar Haidar, Ketua Badan Pengurus Harian Antiksapala SMKN-5 Jakarta.
Selain itu, lanjutnya kegiatan Antiksapala Sport Climbing Competition ditujukan untuk menjaring peminat olahraga panjat dinding dan meraih prestasi yang terbaik.
Selain diikuti oleh para siswa yang berkompetisi, kegiatan tersebut juga diikuti oleh masyarakat luas yang mengikuti kegiatan mulai hari pertama hingga hari kedua kegiatan.
Bambang Dwi Djanuarto, alumni SMKN – 5 Jakarta yang ikut menghadiri dan menonton kegiatan Antiksapala Sport Climbing Competition menyampaikan antusiasnya dan apresiasi terhadap kegiatan yang di inisiasi para siswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Siswa Antiksapala SMKN-5 Jakarta karena merupakan sebuah inisiatif yang sangat positif dalam membangun kreatifitas dan solidaritas antar anak bangsa yang kelak akan menjadi Pemimpin Bangsa Indonesia di masa depan.
“Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat positif yang harus terus dilanjutkan karena merupakan ajang anak-anak Bangsa mewujudkan kreatifitasnya untuk membentuk karakter yang baik, tubuh yang sehat, pemikiran yang positif strategis untuk mereka semua belajar menjadi Pemimpin Bangsa Indonesia di masa depan,” pungkasnya (*)
