MONITOR, Makassar – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sukses membuat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menerima penghargaan sebagai ‘Provinsi dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Nasional’.
Penghargaan itu diberikan Mendagri Tito Karnavian langsung kepada Ganjar Pranowo saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-27 di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, pada Sabtu (29/4/2023).
Provinsi Jawa Tengah berhasil menjadi provinsi berkinerja terbaik secara nasional dengan perolehan skor 3,714 status kinerja tinggi.
Ganjar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi membuat Jateng meraih penghargaa. Dia juga berkata pemerintahan daerah harus terus berkomitmen menyelenggarakan sistem kepemimpinan yang jujur, tegas dan adil.
“Semuanya memberikan dukungan dan Alhamdulillah selama pengelolaan pemerintahan, good governance menjadi satu nilai yang penting dan jadi pedoman. Sehingga, dengan perencanaan bagus, maka eksekusinya juga akan bagus, dan hasilnya juga relatif bagus,” kata Ganjar.
Ganjar menilai penghargaan kali ini bukanlah puncak. Menurutnya, ini hanya bagian dari apresiasi pemerintah pusat untuk memotivasi agar bekerja semakin lebih baik lagi.
“Kami harus lebih baik lagi, lebih inovatif dan lebih bisa memberikan pelayanan pada masyarakat yang the best dengan segala peralatan, metodologi yang dipunyai termasuk pengalaman yang ada,” ujar Ganjar.
Diketahui era kepemimpinan Ganjar membuat sistem pemerintahan di Jateng cukup mengalami banyak transformasi.
Mengusung slogan ‘Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi’ atau tidak korupsi dan tidak berkhianat, pemerintahan Jateng berangsur membaik.
Pemerintahan yang baik tersebut diikuti dengan banyaknya kemajuan, seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang berkembang cukup merata di seluruh daerah se-Jateng.
Lebih dari itu, Ganjar berkata inovasi dan kreasi baik dalam bentuk kebijakan maupun segala bentuk output-nya terhadap daerah harus selalu ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Maka mesti diberikan perhatian penuh dan penghargaan ini bukan puncak ya, penghargaan ini apresiasi dari pemerintah yang mestinya nanti jauh lebih baik lagi, lebih inovatif dan memberikan pelayanan masyarakat yang terbaik,” jelas Ganjar.
Selain provinsi Jateng, beberapa kota di Jateng juga mendapat penghargaa, seperti Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Wonogiri.
Semua daerah itu berhasil menggaet predikat status kinerja pemerintahan daerah yang tinggi. Hasil tersebut tertuang dalam Keputusan Kemendagri Tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2022.
Selain Ganjar, upacara peringatan Hari OTDA dihadiri 600 kepala daerah tingkat wali kota, bupati, hingga gubernur se-Indonesia.
Peringkat skor status kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah diberikan kepada 3 provinsi, 10 kabupaten, dan 10 kota berprestasi secara nasional.