MONITOR, Jakarta – Temuan transaksi menjanggal senilai Rp300 triliun di Kementerian Keuangan terendus oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Legislator dari Fraksi Nasdem ini meminta temuan transaksi janggal di kementerian yang dibawahi Sri Mulyani itu diusut tuntas.
“Jadi saya minta temuan itu tolong benar-benar diusut tuntas. Kok bisa isunya tiba-tiba clear dan disimpulkan secepat itu?” ucap Sahroni dalam keterangannya persnya, Rabu (15/3/2023).
Dirinya mengaku tidak ingin polemik transaksi janggal senilai Rp300 triliun di Kemenkeu berhenti karena mendapat sorotan yang begitu besar. Namun ia juga tidak ingin kasus itu menjadi sebatas angin lalu karena kekeliruan data.
“Jangan sampai karena terlanjur mendapat perhatian yang begitu besar, kasus tersebut jadi seakan-akan dihentikan,” tandas Sahroni.
Lebih jauh, Sahroni mengajak publik terus memantau perkembangan kasus itu. Namun, publik diingatkan tidak boleh berspekulasi terlalu liar yang berujung pada timbulnya fitnah-fitnah baru.
“Efek dari narasi yang beredar telah berimbas langsung kepada suatu lembaga. Jangan sampai memberikan desakan-desakan yang basisnya fitnah dan belum teruji kebenarannya. Sama-sama kita kawal kasus itu dengan bijak dan rasional,” tandasnya.