Kementan Dorong Peningkatan Konsumsi Daging Ayam dan Telur Nasional
BONITOR, Bukittinggi – Kementerian Pertanian melalui Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah menyampaikan, perlu adanya peningkatan konsumsi protein hewani, khususnya daging ayam dan telur.
“Hari ini menjadi momen penting untuk mengajak masyarakat agar rutin mengkonsumsi daging ayam dan telur sebagai sumber protein hewani, terutama untuk pemenuhan gizi harian dan menjaga daya tahan tubuh,” ucap Dirjen PKH Nasrullah saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) ke-12 dan Hari Telur Sedunia (World Egg Day), di Bukittinggi, Padang Provinsi Sumatera Barat pada Minggu (16/10).
“Ahamdulillah, Indonesia sudah swasembada daging ayam dan telur, bahkan sudah ekspor ke beberapa negara,” ungkap Nasrullah. Ia pun menjelaskan, saat ini pemerintah terus mendorong peningkatan konsumsi pasar domestik melalui diversifikasi produk olahan ayam dan telur, serta terus mendorong akses pasar ekspor ke berbagai negara.
Lebih lanjut Nasrullah menyampaikan, daging ayam dan telur sebagai sumber protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial penting untuk pertumbuhan sel-sel tubuh, juga berfungsi untuk mengganti sel tubuh yang rusak dan mati, serta mengatur proses metabolisme tubuh lainnya.
Menurutnya, peningkatan konsumsi daging ayam dan telur nasional dapat dimulai dari keluarga, dengan membiasakan konsumsi daging ayam dan telur setiap hari, sehingga tercipta keluarga Indonesia yang sehat dan cerdas.
“Mari ciptakan keluarga Indonesia yang sehat dan cerdas dengan mengkonsumsi daging ayam dan telur setiap hari,” ajaknya.
Pada kesempatan tersebut, Nasrullah pun menyampaikan harapannya agar kedepan perunggasan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sebagai informasi, pada acara HATN ini, Kementan bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga mencanangkan gerakan “Keluarga Sehat dan Cerdas dengan Mengkonsumsi Daging Ayam dan Telur”. Selain itu, juga dilakukan acara pemecahan Rekor MURI Minum Teh Talua sebanyak 5.000 gelas.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menyampaikan, kegiatan ini menjadi bentuk kampanye bagi masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ayam dan telur di seluruh Indonesia.
“Kita harus bergerak bersama untuk meningkatkan konsumsi per kapita. Kalau konsumsi ayam dan telur naik, stunting otomatis turun,” pungkasnya.