MONITOR, Jakarta – Beredar video seorang perempuan paruh baya mengangkat sapu sembari memukul-mukul kerumunan pelajar, yang diduga hendak melakukan tawuran. Rupanya emak tersebut berupaya membubarkan tawuran pelajar di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Aksi heroik emak ini menyentuh hati Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Ariza, pun mengapresiasi upaya perempuan tersebut yang berusaha membubarkan aksi tawuran pelajar, mulai dari memegang sapu, mengejar dana memarahi pelaku tawuran.
“Nyawa terancam saat tawuran. Sementara adik-adik kita para pelajar ini, selalu didoakan kedua orangtuanya, menjadi harapan keluarga, bangsa dan negara. Sudah banyak korban tawuran yang cacat seumur hidup dan meninggal dunia. Keluarga mereka mengalami kesedihan panjang,” ujar Ariza Patria dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).
“Love language emak ini menyentuh, sambil megang sapu, ia mengejar dan memarahi pelaku tawuran. Emak ini memukul-mukul tiang listrik, dan meneriakkan “pulang lu, pulang lu”,” sambung Ariza.
Politikus Gerindra ini berpesan kepada alumnus sekolah agar tidak bangga menceritakan pengalamannya ketika terlibat aksi tawuran. Justru sebaliknya, ia menilai tawuran merupakan contoh yang tidak terpuji.
“Tawuran itu bukan prestasi, tapi tawuran itu merendahkan diri sendiri, tawuran itu merendahkan orang lain,” tukas Ariza.
“Terima kasih untuk emak-emak pemberani ini, moga saya bisa bertemu dengan beliau. Terima kasih juga untuk seluruh guru dan orangtua,” imbuhnya.