MONITOR, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris melantik sebanyak 257 Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan administrator, jabatan pengawas, dan jabatan fungsional di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jumat (26/08/2022).
Idri memastikan dalam pelantikan yang dilakukan tidak ada praktik jual beli jabatan.
“Saya pastikan (tidak ada jual beli jabatan), kalau ada adukan ke saya,” katanya, seperti dikutip di situs resmi Pemkot Depok, Sabtu (27/08/2022).
Idris mengatakan, ASN yang dirotasi ditujukan untuk mengisi sejumlah jabatan yang masing kosong. Salah satunya di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Damkar Cinere dan Cimanggis.
“Akhirnya kita isi dan ketemulah orang yang lebih pas, sehingga dia pindah ke sana. Jadi, tempat orang tersebut kosong,” jelasnya.
Begitu juga dengan pengisian jabatan lurah, menurut Mohammad Idris, pihaknya akan melihat kemampuan kewilayahan dari sosok yang akan ditempatkan menjadi pimpinan di kelurahan.
“Seperti bagaimana cara komunikasi dengan warga setempat yang di beberapa tempat ada sejumlah perbedaan, namun kami tuntut mereka untuk meningkatkan kapabilitas dan tidak boleh puas dengan kapasitas yang dimiliki,” tandasnya.