MONITOR, Depok – Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok masih lama. Namun sejumlah nama yang digadang-gadangkan akan menjadi bakal calon wali dan wakil wali kota Depok sudah mulai bermunculan. Diantaranya nama Ketua DPC Partai Gerindra, Pradi Supriatna.
Nama Pradi saat ini santer digadang-gadangkan akan berpasangan dengan Babai Suhaimi, yang merupakan anggota DPRD Kota Depok dari PKB. Mereka pun belakangan terlihat makin mesra dibeberapa momen di Kota Depok.
Betulkah kedua tokoh ternama ini akan berpasangan di perhelatan Pilwalkot Depok 2024 nanti. Dan maukah Pradi berpasangan dengan Babai Suhaimi.? Berikut penjelasan Pradi Supriatna.
Pradi mengatakan, sosok Babai merupakan sosok yang memiliki integritas dan semangat tinggi. Hal tersebut, dibuktikan dengan perolehan suara yang cukup besar selama dua periode menjadi anggota DPRD Kota Depok.
“Artinya beliau (Babai) sangat diterima di masyarakat,” kata Pradi seusai menghadiri Upacara HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Depok di Balai Kota, Rabu (17/08/2022).
Pradi menjelaskan, jalinan komunikasi antara Gerindra dan PKB merupakan sebuah proses yang sudah dilakukan oleh pusat. Untuk itu pihaknyapun terus melakukan komunikasi politik dengan PKB.
“Prosesnya ini kan masih dinamis sekali untuk pemilu 2024. Karena kadang-kadang proses sudah kita jalani panjang, tiba-tiba diujung berubah dan ada ketetapan lain,” ungkapnya.
Pradi pun tidak menampik bahwa jalinan koalisi yang dibangun oleh Pusat antara Gerindra dan PKB akan memudahkan komunikasi di daerah, khususnya di Depok.
“Kita terus membangun komunikasi, yang jelas koalisi di pusat apakah berlanjut di daerah. Ini adalah bagian dari proses,” pungkasnya.
Sementara itu, Babai Suhaimi mengatakan bahwa koalisi Gerindra dan PKB di pusat merupakan kontestasi nasional yaitu Presiden dan Wakil Presiden. Hal itu ditindak lanjuti sampai di tingkat dua dan sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan
“Ini akan kita lakukan untuk memenangkan calon Presiden dan Wakil presiden yang diusung Gerindra dan PKB,” katanya.
Terkait kandidat calon Wali dan Wakil Wali Kota sendiri, jelas Babai, akan ditentukan oleh Pusat. Untuk Gerindra yaitu Prabowo dan PKB yaitu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Bagaimana nanti kesepakatannya, itu kita tunggu. Bagi kita sebagai kader di tingkat dua, apapun nanti keputusan yang diambil DPP maka kita sami’na wa atho’na,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Gerindra dan PKB telah resmi mendeklarasikan koalisi di Pilpres 2024. Koalisi kedua partai tersebut secara langsung dideklarasikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.