MONITOR, Jakarta – Persaudaraan Alumi (PA) 212 mengancam akan meninggalkan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, apabila tetap memaksakan perusahaan bir menjadi sponsor perhelatan Formula E yang dijadwalkan 4 Juni mendatang di Ancol, Jakarta Utara.
Hal tersebut dikatakan, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin.
“Jangan salahkan umat islam khususnya spirit 212 akan meninggalkan Anies Baswedan,” tegas Novel saat dihubungi, Jumat (27/5/2022).
Kepala Bidang Dakwah DPP GPMI ini juga mengatakan, event ini pada dasarnya bertujuan baik. Namun, kata dia, jangan segala cara dihalalkan demi event ajang balap mobil bertenaga listrik ini terlaksana.
“Penyelenggaraan Formula E sebenarnya baik namun, jangan menghalalkan segala cara karena perlu diingat Anies Baswedan itu pilihan umat islam dengan semangat bela agama,” ucapnya.
Untuk itu, Novel menyarankan, untuk menjaga perasaan umat Islam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera mencabut sponsor bir yang ada dalam ajang balapan Formula E.
“Harus dijaga perasaan umat islam jangan sampai melukai hati umat islam yang telah memilihnya,” imbaunya.
Sebelumnya, Ketua Komite Pelaksana (Organizing Committe) Formula E, Ahamad Sahroni membenarkan, bahwa ada perusahaan bir yang menjadi salah satu sponsor Formula E.
Legislator Senayan ini menyebut, seluruh sponsor yang ada merupakan sponsor langsung dari pihak Formula E Operation (FEO).
“Benar itu sponsor Global FEO. Sponsor dalam negeri nanti kita info yah semoga today kita rillis,” ujar Sahroni saat dikonfirmasi awak media, Rabu (25/5/2022).
Bila merujuk pada website resminya, https://www.fiaformulae.com ada beberapa jenis sponsor diantaranya sponsor utama, global, teknis hingga partner biasa.
Adapun sponsor tersebut yakni ABB, Julius Bar, Michelini, Tag Heuer, DHL, Saudia, Allianz, Bosch, Heineken, enelxway, Boss, Antofagasta Minerals, Moet & Chandon, Cooper.co
Sementara, untuk perusahaan bir sendiri yang dimaksud ialah Heineken. Kendati demikian, sponsor dari perusahaan bir ternama itu kini menuai sorotan dari berbagai elemen masyarakat.
 212 mengancam akan meninggalkan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,){kind=link}