MONITOR, Jakarta – Publikasi ilmiah mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung tembus 500 artikel. Artikel-artikel itu tersebar di berbagai jurnal ilmiah.
Semua itu berkat kerja keras seluruh sivitas dalam pendampingan berbagai kegiatan. Seperti Tugas Akhir (TA), Praktik Kerja Lapangan (PKL), Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Kuliah Kerja Nyata (KKN), tugas matakuliah, dan lain-lain.
Sebagian artikel merupakan hasil penelitian individual mahasiswa. Namun lebih banyak mencapai 80% merupakan artikel hasil penelitian kemitraan antara dosen dan mahasiswa.
Jurnal ilmiah sasaran publikasi meliputi jurnal nasional dan jurnal terakreditasi nasional. Publikasi ilmiah mahasiswa ditempuh melalui dua pola. Pertama, pengiriman artikel ke jurnal ilmiah. Kedua, kepesertaan sebagai presenter dalam konferensi, baik nasional maupun internasional.
Jumlah 500 publikasi artikel ilmiah mahasiswa merupakan rekapitulasi sejak tahun 2020. Data publikasi ilmiah mahasiswa direkap oleh Kelas Menulis hingga Jum’at 20 Mei 2022.
Kelas Menulis adalah pusat penulisan (writing center) yang berperan melakukan penguatan kapasitas skill penulisan akademik. Kelas ini didirkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan Nomor: B-875/Un.05/III.1/PP.00.9/05/2020 tentang Pedoman Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, tanggal 29 Mei 2020.
Di rentang tahun 2020-2022, hadir pula jurnal-jurnal ilmiah mahsiswa. Seperti Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin (JPIU), Jurnal Riset Agama (JRA), Jurnal Spirituality and Local Wisdom (SLW), dan Gunung Djati Conference Series (GDCS).
Dr. Wahyudin Darmalaksana, Dekan Fakultas Ushuluddin sangat mengapresiasi capaian mahasiswa. Serta mengucapkan terimakasih kepada semua pihak. “Kami bangga atas capaian mahasiswa yang luar biasa. Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada pimpinan beserta jajaran atas segala kebijakan,” ungkapnya, Sabtu (21/5/2022).
Yudi sapaan akrabnya menjelaskan, “Tak lupa pula terimakasih kami ucapkan dari lubuk jiwa yang terdalam untuk seluruh rekan kerja, mitra kerjasama, stakeholders, dan semua pihak atas partisipasinya hingga mahasiswa berhasil. Ini capaian mahasiswa yang patut kami syukuri,” pungkasnya.