Jumat, 18 Oktober, 2024

Penggerak Milenial Dukung Upaya Erick Thohir Wujudkan Hunian

MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir berpendapat bahwa perumahan adalah masalah krusial di seluruh dunia. Terlebih lagi, Indonesia dengan populasi lebih dari 273 juta jiwa.

Hal itu yang membuat Erick Thohir merasa perlu untuk mencari solusi agar kebutuhan perumahan terpenuhi. Tidak hanya untuk milenial, namun juga untuk Gen Z.

“Kita tidak bicara lagi milenial tapi juga Gen Z yang jumlahnya 53% dari total penduduk yang mengalami disrupsi teknologi, lapangan pekerjaan berubah, kesempatan berusaha berubah. Pemerintah harus dan pasti hadir agar milenial dan Gen Z mendapat fasilitas terbaik tidak hanya bagi pekerjaannya tapi juga rumah tinggal sebagai kebutuhannya,” kata Erick, di acara Pencanangan Hunian Milenial di Depok, Jawa Barat, Sabtu (2/4/2022).

Pernyataan tersebut disambut positif oleh Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Syahrul Ramadhani.

- Advertisement -

“Pak Menteri sangat peduli dan berani untuk turut menyertakan program BUMN dengan kebutuhan-kebutuhan kelompok milenial,” jelas Syahrul, Rabu (6/4/2022).

Menurut Syahrul, kepedulian Erick Thohir merupakan bagian dari upaya mewujudkan pemerataan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Ini adalah upaya Pak Menteri untuk mewujudkan pemerataan ekonomi serta percepatan atasnya,” imbuhnya.
Syahrul menambahkan, dari sekian banyak milenial yang ada, tidak banyak kelompok milenial yang telah memiliki hunian sendiri, bahkan sebagian besar dari mereka masih menumpang pada orang tua.

“Kelompok milenial jarang memiliki rumah, terdapat sekira 31%dari mereka masih belum punya hunian, sebagian besar masih bergantung alias numpang ke orang tua,” tambahnya.

Syahrul beserta Penggerak Milenial Indonesia (PMI) berkomitmen mengawal penuh upaya Erick Thohir dalam mewujudkan rencana pembangunan, sebagai bentuk upaya untuk mempersiapkan kesejahteraan milenial ke depannya.

“Kami PMI akan mendukung penuh upaya pak Menteri BUMN dalam menjalankan tupoksinya mengelola BUMN, utamanya pada rencana yang berpihak pada milenial seperti ini,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER