MONITOR, Jakarta – Meski terkesan plin-plan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mencabut upaya banding atas gugatan warga korban banjir di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Melalui kuasa hukumnya, warga korban banjir mengucapkan terima kasih atas niat baik Anies tersebut.
“Warga pada dasarnya senang, Pak Anies tidak lagi memperpanjang masalah hukum ini. warga hanya meminta kerja rutin, Pak Anies sebagai gubernur dalam mengendalikan banjir. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban akibat banjir,” ujar
kuasa hukum warga korban banjir, Francine Widjojo, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/3).
Francine pun menyampaikan terima kasih kepada majelis hakim PTUN Jakarta atas putusannya yang bijak dan cermat memenangkan gugatan warga Mampang dengan hukuman pengerukan Kali Mampang.
Dengan dicabutnya upaya hukum banding, ucapnya, pengerukan Kali Mampang semoga tidak hanya karena ada gugatan, tapi dilakukan rutin setiap tahunnya sampai tuntas seperti yang dilakukan oleh gubernur-gubernur DKI sebelumnya. Lalu, diprioritaskan pengerukan pada kali-kali di Jakarta yang mengalami pendangkalan parah.
“Penurapan Kali Mampang agar sesegera mungkin dimulai prosesnya. Anggarannya jangan dipotong, karena salah satu pengakuan tergugat dalam persidangan adalah kurangnya anggaran yang menghambat pelaksanaan pengendalian banjir di DKI Jakarta, sehingga belum terasa pelaksanaannya sampai ke area tempat tinggal para penggugat,” jelasnya.
Ia pun menyampaikan harapan dari para penggugat bahwasannya trauma dan cemas ketika Jakarta diguyur hujan. Semoga dengan putusan PTUN ini dan Anies melakukan pengerukan, banjir di Mampang bisa berkurang.
“Khususnya normalisasi sungai yang merupakan program prioritas nasional dan daerah, termasuk normalisasi Kali Mampang dan Kali Krukut, serta pemulihan kapasitas aliran mantap Kali Cipinang sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta tahun 2030,” paparnya.
Ia juga berharap pengendalian banjir tidak hanya dilakukan pada ketiga kali tersebut, tapi pada semua kali dan saluran drainase di Jakarta, agar DKI bisa bebas banjir.