MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bangga usai meresmikan sebanyak 30 bus listrik dengan rute Transjakarta. Anies menyebut pengoperasian bus listrik ini merupakan pertama di Indonesia untuk transportasi umum.
“Alhamdulillah, 30 bus listrik resmi digunakan secara bertahap untuk rute Transjakarta. Akhir tahun ini InsyaAllah terus bertambah hingga 100 bus listrik yang beroperasi,” ucap Anies dengan rasa syukur, Rabu (9/3/2022).
Menurut Anies, keberadaan bus listrik ini merupakan langkah awal dari rencana pembangunan rendah karbon daerah yang berketahanan iklim. Ia pun berharap, di 2030 nanti semua kendaraan umum bus di Jakarta bisa beroperasi dengan tenaga listrik.
Eks Mendikbud ini menjelaskan, kemacetan dan polusi udara merupakan dua tantangan besar yang dihadapi Kota Jakarta. Kedua masalah mobilitas tersebut diakibatkan oleh kegiatan kendaraan bermotor yang amat tinggi.
“Karena itu solusi yang ditawarkan ke masyarakat adalah dengan memfasilitasi kendaraan umum dengan sistem yang terintegrasi dan kendaraan umumnya berbasis listrik,” tutur Anies.
Diketahui, bus listrik ini berpotensi menurunkan polusi suara hingga 28% dibandingkan pada bus diesel, emisi CO2 pada gas buang bus listrik dapat berkurang hingga 50,3%, dan level efisiensi energi pada bus listrik memiliki potensi 5 (lima) kali lebih tinggi dibandingkan pada bus diesel.
“Dengan bus listrik ini kita mengurangi emisi karbon, sekaligus di saat yang sama mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalanan. Ini adalah komitmen kita dalam menyelamatkan bumi dengan mengurangi polusi udara,” pungkas Anies.
