MONITOR, Jakarta – Tak terima diberhentikan secara sepihak, Jejen Sujana, anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) ingin mengadukan nasibnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Yang menarik, untuk bisa bertemu Anies di Balaikota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, lelaki yang mempunyai 5 orang anak ini berjalan kaki.
Langkah kecil Jejen keluar dari kediaman di Rumah Susun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pagi ini Rabu (2/3/2022) penuh harap.
Dengan seragam kebanggaan sebagai anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau akrab disapa pasukan orange, tujuan Jejen pagi ini bukan menelusuri kali-kali atau membersihkan jalan, tapi langkah Jejen kali ini mantap menuju Balai Kota.
Mungkin banyak pertanyaan dibenak pria yang telah mengabdi selama 5 Tahun sebagai PPSU di Kelurahan Rawabadak Selatan ini.
Jejen yang nekat berjalan kaki menuju Balai Kota ini, juga membawa alat peraga yang dibuat dari karton dan digantungkan di lehernya.
Pada alat peraga tersebut Jejen menulis “Berkelut Dengan Sampah Tapi Jangan Perlakukan Kami Seperti Sampah, 4 Tahun Mengabdi Kau Campakkan Aku Begitu Saja, Apa Salahku Sehingga Kau Tega Berbuat Seperti Itu