MONITOR, Jakarta – Marak terjadinya bencana di Indonesia menjadi salah satu fokus perhatian Presiden Joko Widodo. Ia mengakui, bencana kerap datang secara tidak terduga, meski sebelumnya sudah dilakukan beberapa upaya pencegahan misalnya penghijauan dan penanaman vegetasi untuk mencegah terjadinya banjir maupun longsor.
Untuk itu, Presiden Jokowi pun mengingatkan peran utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dimana, BNPB sejauh ini bertindak sebagai salah satu pilar utama penanganan bencana di Tanah Air.
Jokowi pun mendorong agar BNPB harus terus berbenah diri, antara lain dengan menerapkan budaya kerja yang lebih siaga, antisipatif, responsif, dan adaptif.
“Saya juga mendorong BNPB untuk membangun sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan, terutama di daerah rawan bencana,” ujar Jokowi di Istana Negara, Kamis (24/2/2022).
Orang nomor wahid di Indonesia ini meminta BNPB selalu menggali berbagai kearifan lokal yang ada di masyarakat, latih masyarakat untuk tanggap menghadapi bencana, melakukan latihan, simulasi setiap saat.
“Jangan menunggu sampai bencana datang,” pintanya.