MONITOR, Jakarta – Perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta akan digelar pada 2024 mendatang. Kendati demikian, sejumlah aktivis yang tergabung dalam Lintas Generasi Aktivis (LIGA) Jakarta sudah melakukan penjaringan para bakal calon gubernur (Cagub) yang nantinya berkompetisi di ajang Pilkada Jakarta.
“Ya, kami dari LIGA Jakarta sudah mulai menjaring nama untuk bakal Cagub DKI 2024. Semuanya, orang-orang yang berkompeten memimpin ibu kota,” ujar Koordinator LIGA Jakarta, M. Syaiful Jihad, bersama aktivis Jakarta lainnya, Selasa (25/1/2022).
Yang menarik, sejumlah nama bakal Cagub yang sudah dijaring oleh LIGA Jakarta adalah mereka yang saat ini menduduki posisi menteri. Mereka adalah Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Menteri Sosial, Tri Rismaharini; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia; Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi; Mentdah eri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
“Sangat wajar tokoh sekelas menteri bertarung di Pilkada DKI. Karena Anies Baswedan sebelumnya juga menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” terang Syaiful.
“Penjaringan bakal cagub kami lakukan secara bertahap hingga beberapa bulan ke depan,” sambungnya.
Ia juga mengatakan, nantinya LIGA Jakarta akan melakukan safari ke-267 kelurahan di Jakarta untuk menanyakan warga soal cagub DKI mendatang.
Kata Syaiful, para bakal cagub DKI yang telah disebut LIGA Jakarta melengkapi nama-nama yang telah beredar. Dimana sebelumnya, Penasehat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyebutkan sederet nama tokoh yang berpeluang bertarung di kontestasi Pilgub DKI, diantaranya mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany; Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan tokoh Betawi Bahrullah Akbar.
Menyinggung soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyodorkan nama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cagub DKI.
“Sayangnya Hasto tidak menyebut nama Prasetyo Edi Marsudi yang merupakan politisi lokal berpengalaman. Prasetyo merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta dua kali berturut-turut,” sindir Syaiful.
Menurutnya, nama lain yang patut diperhitungkan adalah Bendahara Partai Nasdem yang juga anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta asal Partai Demokrat, Misan Samsuri.
“Nama-nama ini sangat potensial. Tapi, kami tetap akan melakukan penjaringan kepada tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi jadi gubernur. Waktu dua tahun waktu yang singkat. Kami, akan lakukan ini untuk memudahkan warga Jakarta memilih cagub,” pungkasnya.