Selasa, 30 April, 2024

Usung Konsep Kapal Pinisi, JPO Ini Bakal jadi yang Terbaik di Jakarta

MONITOR, Jakarta – Mengusung konsep Kapal Pinisi, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Kawasan Karet-Sudirman bakal menjadi Jembatan terbaik dan ikonik di Jakarta.

Kini revitalisasi JPO ini sudah mencapai 98 persen. Sisanya tinggal tahap finalisasi (finishing) saja, di antaranya, perapihan railing jembatan dan lantai conwood anjungan, pemasangan lampu RGB dan sensor beban.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, JPO yang mengusung konsep kapal pinisi ini bakal menjadi JPO terbaik di Jakarta. Selain ramah pejalan kaki dan disabilitas, jembatan ini juga ramah pesepeda lantaran menjadi satu-satunya JPO di Jakarta yang dapat dilintasi sepeda.

“Sudah 98 persen, dua persennya tinggal finsihing saja. Dilengkapi dengan anjungan dan lift ekstra besar, JPO dengan konsep kapal pinisi ini bakal ikonik dan viral. Bisa dikatakan JPO terbaik di Jakarta karena satu-satunya JPO yang bisa dilintasi sepeda,” kata dia dalam keterangannya di PPID.jakarta.go.id, Senin (20/12).

- Advertisement -

Hari menjelaskan, JPO ini dilengkapi sensor beban pada bagian anjungannya yang suatu waktu dapat menghasilkan bunyi penanda apabila pengunjung melebihi kapasitas. Pemasangan sensor beban ini bertujuan menjamin keamanan serta kenyamanan pengunjung yang ingin menikmati suasana dari JPO Kapal Pinisi ini.

“Di anjungan JPO itu kalau lebih dari 50 orang sensornya akan berbunyi. Kalau sudah bunyi turun dulu gantian. Ini demi keamanan pengunjung maupun pengguna JPO lainnya,” jelasnya.

Hari menilai, JPO dengan konsep kapal pinisi ini menjadi salah satu cara terbaik untuk warga ibu kota mengenal kembali sejarah kota Jakarta. Berangkat dari sejarahnya, Pelabuhan Sunda Kelapa di utara Jakarta adalah cikal-bakal kota Jakarta. Dan kapal-kapal pinisi yang sandar di pelabuhan tertua di Indonesia sampai sekarang ini seakan menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota Jakarta.

“Diprediksi bisa selesai minggu ini dan bisa langsung dimanfaatkan masyarakat umum sekaligus menikmati suasana Nataru,” tandas Hari.

Kabar ini pun menuai decak kagum dan pujian warganet kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Masha Allah hampir 2 tahun saya yang Lansi lebih banyak diam di rumah (Pandemi). Sekali keluar rumah dimana-mana penuh dengan perubahan. JPO Karet-Sudirman sangat memukau, mudah dah ramah untuk difabel dan lansia. Barakallah Pak Anies Baswedan, you are the best,” tulis akun Facebook I’ir Antamora sambil menyertakan video JPO Karet-Sudirman di kolom komentar akun Facebook Anies Baswedan.

Tak hanya itu, bahkan ada warganet yang mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia, agar pembangunan bisa dirasakan semua warga. “Alhamdulillah masyarakat DKI beruntung sekali dapat Gubernur Anies. Sudah nggak sabaran ni Pak Anies jadi R1 biar apa yang dirasakan rakyat DKI dirasakan juga oleh rakyat Indonesia. Aman, tentram dan damai,” kata akun Facebook Fatih Label.

Meski begitu ada segelintir warganet yang bernada nyinyir. Mengungkit omongan Anies saat kampanye Gubernur yang berjanji akan lebih prioritaskan membangun manusia ketimbang pembangunan fisik Ibu Kota.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER