MONITOR, Samarinda – Wakil Presiden Ma’ruf Amin pagi ini bertolak ke Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (02/11/2021). Menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2 (BBJ-2), Wapres beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Samarinda sekitar pukul 06.00 WIB atau 07.00 WITA.
Setelah menempuh penerbangan sekitar dua jam, Wapres tiba di Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda pada pukul 09.05 WITA.
Kedatangan Wapres dan rombongan disambut oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso, Kapolda Kaltim Irjen. Pol. Herry Rudolf Nahak serta Staf Khusus Wapres Sukriansyah S. Latief dan Prof. Nasir yang mendahului rombongan Wapres Ma’ruf Amin sehari sebelumnya.
Usai beristirahat sejenak, Wapres didampingi oleh Gubernur Kalimantan Timur dan rombongan menuju SD Muhammadiyah 1 di Jl. Berantas No. 47, Pelabuhan, Kota Samarinda dengan berkendara mobil. Di sini Wapres melakukan peninjauan singkat dan menyapa masyarakat setempat.
Selanjutnya, Wapres dan rombongan beranjak ke Hotel Bumi Senyiur di Jl. Diponegoro No. 17 – 19, Kota Samarinda. Setibanya di Hotel Bumi Senyiur, Wapres disambut oleh Rektor dan Ketua Senat Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Timur.
Di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Wapres diagendakan memberikan Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis Ke-7 UNU dan menandatangani prasasti peresmian Gedung Kampus 2 UNU Kalimantan Timur.
Selesai acara, Wapres dijadwalkan meninjau Kampus 2 UNU di Jl. APT Pranoto, Rapak Dalam dan dilanjutkan dengan memimpin Rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik di Pendopo Odah Etam, Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur di Jl. Gajah Mada No. 2, Kota Samarinda.
Usai memimpin rapat, di tempat yang sama Wapres berkesempatan meninjau berbagai pameran produk UMKM dan Pelayanan Publik, sebelum bertolak kembali ke Jakarta sekitar pukul 17.15 WITA atau 16.15 WIB.
Turut mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Said Aqil Siradj, Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) Eko Prasojo, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta sejumlah Staf Khusus, Tim Ahli, dan Perangkat Wapres.