MONITOR, Jakarta – Ada beragam cara dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno untuk mendongkrak penjualan UMKM. Salah satunya dengan menjadikan dirinya sebagai bahan promosi melalui foto bersama pelaku UMKM.
Hal itu seperti dilakukan Sandiaga saat hadir dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Kota Semarang pada Rabu (6/10/2021). Acara ini menampilkan berbagai UMKM menarik dan unik.
Satu persatu tenant didatangi Sandiaga dan para pengusaha meminta foto bersama. Sandiaga memang sengaja mengunjungi semua tenant dan berfoto dengan harapan bisa mendongkrak penjualan mereka.
“Kalau satu dikunjungi saya kunjungi semua. Saya puterin semua supaya adil supaya semua dapat kesempatan foto-foto. Karena diriset siapa yang foto, berhasil meningkatkan penjualan 35 persen,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, berfoto dengan tokoh atau pejabat menjadi salah satu cara berjualan yang bagus. “It’s about marketing. Tadi saya salut yang sudah siap dengan foto. Itu kunci pertama dalam marketing,” imbuhnya.
Tak hanya marketing, Sandiaga juga menekankan pentingnya pertemanan dan jaringan atau networking bagi para pelaku UMKM. “Ini aset, network, pertemanan. Ini silaturahmi. Dan silaturahim punya mukzizat panjang umur dan rezeki,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyerahkan Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) kepada sejumlah pelaku UMKM. Bantua ini, kata Sandiaga merupakan dukungan pemerintah agar pelaku UMKM dan industri kreatif bisa bangkit lagi setelah 2 tahun didera pandemi COVID-19.
Tahun ini total BIP Jaring Pengaman Usaha yang dikucurkan pemerintah mencapai Rp 8 miliar untuk total 800 UMKM di seluruh Indonesia. Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini meyakini, bantuan ini akan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.
“Krisis pandemi memang merupakan tantangan, tapi kita diberikan kemampuan oleh Tuhan yang Maha Kuasa untuk mensolusikannya dengan berbagai kreasi yang bisa membuat kita bangkit dan membuka peluang kerja, menjadi saluran berkat bagi banyak masyarakat luas,” kata Sandiaga.