MONITOR, Jakarta – Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) di RSUD Tarakan, telah diresmikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada hari Selasa (28/9/2021) lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Tarakan Jakarta ini merupakan pusat pelayanan jantung dengan konsep one stop service, yaitu pelayanan dari hulu ke hilir dalam satu atap yang didukung oleh dokter spesialis dan sub spesialis.
“Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Tarakan memberikan pelayanan diagnostik dan tata laksana penyakit jantung, baik secara medikal maupun invasif (bedah dan non-bedah) dengan atau tanpa komorbid maupun komplikasi,” terang Anies Baswedan dalam keterangannya, Jumat (1/10/2021).
Ditambahkan Anies, pelayanan kardiovaskular di RSUD Tarakan mencakup poliklinik spesialis jantung, yang dilengkapi dengan berbagai pemeriksaan diagnostik non-invasif seperti MSCT & MRI, tindakan Cath Lab, operasi jantung, ruang perawatan intensif Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) dan Cardiac Thoracic Care Unit (CTCU).
“Dengan hadirnya pelayanan jantung terpadu ini, semakin membantu menyelamatkan warga Jakarta yang membutuhkan pelayanan terkait persoalan jantung ini. Kami ingin fasilitas yang tersedia di sini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta,” imbuhnya.
Anies sangat berharap keberadaan layanan ini menjadi pemantik pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan fasilitas kesehatan dengan teknologi baru, hingga bisa memberikan pelayanan yang baik di bidang medis.