Jumat, 22 November, 2024

Kompetisi Olahraga Siswa Nasional 2021 Resmi Dibuka

MONITOR, Jakarta – Untuk mendorong siswa untuk terus berprestasi dalam olahraga dan mewujudkan nilai-nila Pelajar Pancasila, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), dengan tema “Melejitkan Talenta Prestasi Olahraga Peserta Didik untuk Indonesia Pulih”. Kompetisi tersebut dilaksanakan secara daring, mulai tanggal 20 s.d. 26 September 2021.

Direktur Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUDDikdasmen), Jumeri, mengatakan bahwa Presiden RI Bapak Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 86 tahun 2021, tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Dengan terbitnya Perpres tersebut, pemerintah mendorong meningkatnya budaya olahraga di masyarakat, meningkatnya kapasitas, sinergitas, dan produktivitas olahraga prestasi nasional, serta memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.

“KOSN 2021 telah melahirkan terobosan di dunia kompetisi olahraga virtual dan mewujudkan DBON. Kompetisi olahraga sejalan dengan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional jangka panjang secara terintegrasi dan kolaboratif, untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam bidang olahraga,” tutur Dirjen Jumeri pada pembukaan KOSN 2021 secara virtual, Senin (20/9).

- Advertisement -

Dirjen Jumeri mengapresiasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang telah melaksanakan KOSN 2021. Ia juga menyampaikan pesan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi kejujuran, sportifitas, dan integritas.

“Sebab tidak ada yang lebih utama dari karakter yang baik. Lakukan semua dengan ikhlas, dan jangan melakukan sesuatu dengan niat mencari perhatian atau pujian, lakukan dengan niat baik dan ketulusan. Tetap tingkatkan imun, pola makan seimbang, dan patuhi protokol kesehatan, istirahat yang cukup. Mari bersama bangkit dari pandemi,” pesan Jumeri.

Dalam laporannya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, menerangkan bahwa KOSN tingkat nasional dilaksanakan secara daring dengan jumlah peserta pada jenjang SD terdapat cabang olahraga Pencak Silat dan Karate.

Peserta pada cabang tersebut Diikuti oleh 198 siswa Pencak Silat dan Karate 130 siswa. Kemudian jenjang SMP, terdapat cabang olahraga Pencak Silat sebanyak 199 siswa dan Karate 134 siswa.

Sementara itu untuk jenjang SMA, diikuti oleh 132 siswa Pencak Silat dan 125 siswa Karate. Untuk SMK diikuti oleh 128 siswa Pencak Silat dan 129 siswa Karate. Untuk jenjang SDLB Tolak Peluru diikuti 15 siswa, Lempar Bola Kasti 19 siswa, dan Bocce 16 siswa. Sedangkan jenjang SMPLB dan SMALB cabang Tenis Meja diikuti 15 siswa, Lompat Jauh Tanpa Awalan 24 siswa, Bulu Tangkis 19 siswa, Bola Basket 16 siswa, Bocce 16 siswa, dan Balap Kursi Roda 11 siswa.

“Kesuksesan KOSN tidak terlepas dari kontribusi berbagai pihak antara lain seperti juri, guru, dan pelatih, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya, juga orang tua yang selalu mendampingi dan memotivasi putra dan putrinya untuk tetap bersemangat. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada kepala dinas, sekolah, guru-guru yang telah bergotong royong dan memastikan anak-anak kita tetap sehat bugar dan selamat untuk mengikuti KOSN 2021,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, peserta cabang Karate dari Jawa Timur SMAN 1 Kota Kediri, Indiria Maureen, menyampaikan kebanggaannya bisa masuk ke tingkat nasional.

“Untuk memberikan yang terbaik, berbagai persiapan dilakukan, dan setiap harinya melakukan Latihan juga, sehari 2 kali pagi dan sore. Harapannya bisa menjadi juara 1 di cabang olahraga karate,” terang Indiria.

Senada dengan Indiria pun disampaikan oleh peserta cabang Pencak Silat, dari SDN Impres Seniawangun, Kabupaten Sulawesi Utara, Jeni Budiman. Ia bangga bisa masuk kompetisi tingkat nasional.

“Kami terus berlatih, dan berharap bisa menjadi siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional walaupun tinggal di daerah,” tutur Jeni.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER