MONITOR, Lebak – Pimpinan Cabang Fatayat NU Lebak kembali menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) di Yayasan Islam Nurul Hidayah Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
LKD kali ini digelar di Zona 3 yang meliputi Kecamatan Malingping, Kecamatan Bayah, Kecamatan Cijaku, Kecamatan Cihara Kecamatan Cilograng dan Wanasalam.
Ketua PC Fatayat NU Lebak, Wilda Tsururoh mengatakan LKD Zona 3 merupakan tindak lanjut LKD yang sebelumnya sudah dilaksanakan di dua zona. Menurutnya, kegiatan kaderisasi tersebut juga diharapkan mampu memenuhi target penguatan kapasitas kader pada semester pertama kepengurusan Fatayat NU Lebak periode 2021-2026.
“LKD sebelumnya dilaksanakan di Zona 1 yakni di Kalanganyar dan Zona 2 di Cipanas. Selanjutnya LKD ini akan berlanjut di Zona 4 di Cimarga,” terang Ketua PC Fatayat Lebak, Wilda Tusururoh melalui keterangan tertulis yang diterima MONITOR.
“Kami bertekad menuntaskan program kaderisasi tingkat dasar ini di semester pertama agar kader-kader Fatayat di tingkat PAC atau kecamatan bisa membentuk kepengurusan Pimpinan Ranting di 340 Desa dan 5 Kelurahan segera terwujud dan terealisasi, tegas Wilda. Kami ingin agar ke depan ibu-ibu muda dan kelompok perempuan di Kabupaten Lebak bisa bergerak bersama-sama dengan Fatayat NU untuk mewujudkan perempuan yang kuat, sehat dan memiliki kemandirian,” tambah mantan Ketua PC IPPNU Lebak dan Sekum PP IPPNU ini.
Wilda menjelaskan pasca kaderisasi dasar tuntas di 28 Kecamatan, Fatayat NU Lebak segera agendakan untuk menggelar program Latihan Kader Lanjutan bagi para pengurus cabang dan para Ketua PAC. “Karena hanya dengan proses kaderisasi berkelanjutan seperti ini, para kader Fatayat akan memiliki kapasitas SDM sekaligus bisa memperkuat kapasitas kelembagaan Fatayat di setiap PAC dan Ranting,”tegasnya.
Ketika para kader Fatayat mempunyai militansi dan loyalitas terhadap organisasi, maka kapanpun dan dimanapun mereka berada bisa menjadi inisiator sekaligus penggerak bagi terciptanya kohesi sosial di tengah pandemi Covid-19 serta tersemainya nilai-nilai moderatisme di negeri ini, tutur Wilda.
Fatayat NU harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan dan hak-hak dasar perempuan, khususnya bagi kelompok perempuan marginal yang selama ini sulit mendapatkan akses sumber daya publik dan pelayanan kesehatan. Kader Fatayat harus hadir dan memberi solusi serta melakukan advokasi di tengah problem perempuan kontemporer saat ini, seperti sulitnya mendapat pelayanan kesehatan dan kesejahteraan ekonomi, pungkas Wilda.
Sebagai informasi, LKD Zona 3 dibuka secara resmi oleh Sekretaris PWNU Banten, Dr. KH. Amas Tajudin, MA sekaligus menjadi pemateri. Dan turut hadir juga Ketua Yayasan Nurul Hidayah Bapak M.Taufik, SE dan Ketua dan Sekretaris MWCNU Malingping serta Mustasyar MWCNU Malingping. Pemateri LKD yakni Saefudin Asy Syadzili dari Banten Pos, Hj. Durotul Bahiyah selaku Dewan Pembina Fatayat NU, M. Ja’far Toha (Ketua DPD KNPI Lebak),Sehabudin,M.Pd Ketua IKAPMII Lebak dan Ni’matullah,M.Agr selaku Ketua KPUD Lebak.LKD kali ini juga dipandu oleh Fasilitator dari Pimpinan Pusat Fatayat NU Sahabat Ufi Ulfiah.
Acara LKD Zona 3 ini akan ditutup secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Lebak, KH. Saefudin Asy Syadzily, S.Ag