MONITOR, Banyuwangi – Kasubdit Pengembangan Potensi Keamanan dan Keselamatan Laut (P2K2L) Bakamla RI Kolonel Bakamla Jarwadi, mewakili Direktur Kerja Sama Bakamla RI Laksma Bakamla Sandy Muchjidin Latief, melaksanakan pembinaan 50 orang Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) di Banyuwangi, Kamis (2/9/2021).
Kegiatan pembinaan Rapala ini merupakan kegiatan rutin yang akan terus dilakukan Bakamla RI guna menambah pengetahuan dan keterampilan anggota Rapala yang telah terbentuk.
Tidak hanya itu, keterampilan yang telah diperoleh oleh anggota Rapala, disalurkan juga kepada masyarakat pesisir lainnya di daerah Banyuwangi. Terlebih lagi dalam menanamkan pola pikir atas pentingnya kesadaran akan keselamatan saat melaut.
Dikatakannya, pembinaan Rapala ini dipandang penting mengingat 2/3 wilayah Indonesia adalah perairan, sehingga untuk menjaga keamanan dan kedaulatannya tidak dapat dijangkau hanya dengan mengandalkan aparat negara.
“Pembinaan nelayan dan masyarakat pesisir perlu dilakukan, mengingat Bapak/Ibu disini termasuk garda terdepan perbatasan daratan dengan lautan,” ujar Kolonel Bakamla Jarwadi.
“Besar harapan kami, melalui kegiatan pembinaan ini dapat membentuk karakter dan menambah kemampuan untuk menunjang keselamatan diri maupun orang lain,” lanjutnya.
Lebih lanjut, di kegiatan pembinaan ini juga turut melakukan aksi sosial. Sejumlah paket sembako turut disampaikan kepada masyarakat di pesisir pantai, tepatnya di Desa Bengkak, Banyuwangi.