MONITOR, Jakarta – Lonjakan kasus Covid perlu direspon dengan berbagai kesiapan, tanpa perlu ada keraguan. Hal ini ditegaskan Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Asmara.
Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini menyatakan, pemerintah patut waspada akan lonjakan kasus Covid, dengan cara meningkatkan testing rate Covid-19, mengingat varian baru mulai masuk di Indonesia.
“Mungkin beberapa teman sudah mengatakan, kurangnya testing yang masif dan tidak adanya testing yang intended, karena kita ketahui bersama testing rate kita masih jauh dari apa yang direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization),” ujarnya di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Dewi pun mempertanyakan kesiapan Kementerian Kesehatan dalam mengantisipasi lonjakan kasus. Saat rapat bersama Kemenkes, Dewi menilai Kemenkes hanya menjelaskan laporan berupa data-data dan tidak menggambarkan keterlibatan Kemenkes terhadap penanganan pandemi Covid-19.
“Di mana peran Kemenkes dengan data-data yang dipaparkan disini. As a government, apa yang sedang dan akan dilakukan (Kemenkes)? Bagaimana upaya koordinasinya baik itu internal maupun eksternal?” tanya Dewi.
Menurut Dewi, penjelasan Wamenkes saat rapat, menunjukkan bahwa jumlah laboratorium PCR mengalami peningkatan sebesar 54 persen dari November 2020 sampai Mei 2021. Sementara tes PCR secara nasional hanya berkisar di angka 28-29 ribu per hari dengan jumlah pelapor kasus hanya sebesar 52 persen dalam dua bulan terakhir.