MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membuka proses belajar mengajar dengan tatap muka. Namun demikian, tidak sedikit orang tua yang masih khawatir dengan proses belajar mengajar tatap muka disaat situasi masih pandemi.
Untuk menghilangkan kekhawatiran orangtua siswa tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, kalau Pemprov DKI terus berupaya untuk meyakinkan orangtua siswa.
“Caranya pemerintah harus menjelaskan secara gamblang proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dari pintu masuk sekolah hingga belajar mengajar di kelas dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat,” ujarnya.
Kata Riza Patria, memang butuh proses dalam memberikan penjelasan kepada orangtua siswa dan itu semua ada tahapannya.
Riza pun menyakini, orang tua akan semakin memahami dan mengerti bahwa uji coba pembelajaran yang saat ini dilakukan Pemprov tidak semua dilaksanakan offline, tapi juga online. Sehingga, nantinya mereka akan luluh melepas anaknya untuk bisa mengikuti program belajar Pemerintah DKI ini,” terangnya.
“Secara offline jauh lebih baik, apalagi untuk pelajaran tertentu yang membutuhkan diskusi, interaksi, apalagi praktek,” ucap dia.
“Saya kira berproses saja, memang ada kekhawatiran, ini sesuatu yang wajar, tidak ada masalah luar biasa, nanti para orang tua juga pada saatnya akan memahami dan mengerti,” sambungnya.
Lanjutnya, prinsipnya Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI akan terus mencari solusi guna meningkatkan dan mengoptimalkan proses pembelajaran terbatas ini dengan sebaik-naiknya.
“Sehingga menimbulkan kepercayaan publik khususnya para orang tua,” pungkasnya.