MONITOR, Jakarta – Keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan sangatlah penting. Hal ini menunjukkan adanya kesetaraan serta inklusivitas dalam pengambilan kebijakan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencoba mengingatkan perjalanan karirnya di Kementerian Keuangan, dengan melibatkan peran laki-laki dan perempuan serta membangun inklusivitas.
“Banyak data menunjukkan efektivitas desain kebijakan menjadi lebih baik jika melibatkan perspektif perempuan. Inilah inklusivitas,” kata sri Mulyani, dalam momentum peringatan Hari Perempuan Internasional, Senin (8/3/2021).
“Saya sendiri membangun inklusivitas itu dengan memberikan kesempatan pada tiap orang di tim kerja, baik perempuan maupun laki-laki, untuk memberikan yang terbaik dari kemampuan mereka,” terangnya.
Di hari spesial ini, orang nomor satu di Kementerian Keuangan ini meminta kepada seluruh perempuan untuk menggunakan seluruh kelebihan diri. Mampu menunjukkan bahwa perempuan mampu berkontribusi dengan baik dan mampu menjalankan seluruh kewajiban yang diberikan dengan baik juga.
“Fokuslah pada tujuan. Dengan begitu, pilihan untuk bekerja dan waktumu menjadi tidak sia-sia ketika berada di luar rumah atau ketika tidak bersama keluarga,” pesan Sri Mulyani.