Senin, 25 November, 2024

Mendikbud Dorong Daerah 3T Gelar Pembelajaran Tatap Muka

“Karena di daerah tersebut itulah Pendidikan Jarak Jauh paling sulit dilakukan”

MONITOR, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mendorong agar daerah yang berada di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) untuk dapat melakukan pembelajaran tatap muka.

“Saya benar-benar mendorong terutama bagi pemda di daerah 3T untuk bisa mengakselerasi secepat mungkin dengan melakukan pembelajaran tatap muka, karena di daerah tersebut itulah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) paling sulit dilakukan,” ungkapnya dalam sebuah diskusi daring, Jakarta, Jumat (22/1/2021).

Hal itu, menurut Nadiem, untuk mengurangi kehilangan kesempatan belajar siswa atau loss of learning.

Nadiem menjelaskan, sejumlah daerah 3T kesulitan melakukan pembelajaran daring karena berbagai alasan, mulai dari jaringan internet, ketersediaan gawai, hingga kondisi geografis.

- Advertisement -

“Jadi anjuran dari Kemendikbud adalah apalagi untuk daerah-daerah 3T, untuk daerah-daerah yang sangat sulit untuk bisa melaksanakan PJJ itu sebaiknya sekolah tatap muka segera bisa dilakukan, karena memang sangat serius risiko kehilangan kesempatan belajar ini. Tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga dunia,” ujarnya.

Apalagi saat ini, Nadiem mengatakan, wewenang pembukaan sekolah telah didelegasikan ke pemda setempat. Menurut Nadiem, pemda setempat yang menentukan apakah sekolah bisa dibuka atau tidak, dengan mempertimbangkan kasus Covid-19 di daerahnya.

“Kami memberikan hak kembali kepada pemda tapi tentunya dengan persetujuan kepala sekolah dan komite sekolah,” katanya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER