MONITOR, Tana Toraja – Kementerian Pertanian mengajak para petani di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, untuk memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. Sebab, fasilitas ini dapat membantu petani dalam mengembangkan usahanya.
Ajakan untuk memanfaatkan KUR disampaikan langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam kunjungan kerjanya di Tana Toraja, Sabtu (28/11/2020).
Mentan berharap, masyarakat Tana Toraja mau menggunakan fasilitas negara melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. Terlebih, program ini sudah banyak diserap, terutama oleh Provinsi Sulawesi Selatan yang menempati posisi ketiga.
“Kementan masih punya KUR 1 triliun. Silahkan dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan pertanian. Dan perlu diketahui, Sulsel adalah Provinsi penyerap ketiga terbesar, yakni 3,7 triliun. Sekali lagi silahkan dimanfaatkan,” tuturnya.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, proses KUR tidak sulit.
“Program KUR dihadirkan untuk membantu petani. Untuk mengurangi beban petani dalam menjalankan usahanya. Sehingga petani tidak akan kesulitan mendapatkan modal utamanya saat masuk musim tanam,” katanya.
Menurutnya, bank yang melayani KUR semuanya memang merupakan bank milik pemerintah atau BUMN. Namun, Sarwo Edhy mengatakan, pihaknya juga mengharapkan bank milik Pemerintah Daerah juga bisa melayani KUR.
“Karena bank milik daerah sangat mengetahui potensi yang dimiliki daerah tersebut. Sehingga ini akan sangat membantu kemajuan pertanian daerah itu,” pungkasnya.