MONITOR, Jakarta – Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha TA 2020 yang digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumatera Selatan, Kamis (26/11/2020), melibatkan 3.123 prajurit.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus, mengungkapkan bahwa pertempuran di Latancab TNI AD 2020 dilaksanakan di dua tempat terpisah, yakni di Mako Brigif R-9 untuk Latihan Posko 1 dan Latihan simulasi tempur komputer serta latihan taktis di Puslatpur Kodiklatad, Baturaja.
“Dengan mengerahkan personel sebanyak 3.123 orang Prajurit dari Brigif R-9/2 Kostrad dan perkuatannya selanjutnya disebut sebagai Satgasrat R-9/2 Kostrad serta 1.872 orang pelatih dan pendukung,” ungkapnya di Puslatpur Baturaja, Sumatera Selatan, Kamis (26/11/2020).
Nefra menjelaskan, latihan tersebut akan meliputi tiga kegiatan, yaitu latihan Posko 1 materi serangan yang akan dilaksanakan lima hari di Markas Brigif Raider 9 Jember, materi posko menggunakan dengan alat pendukung Simulasi tempur dengan materi pertahanan dan latihan taktis dengan pasukan di Puslatpur Baturaja dengan waktu total 33 hari dengan rincian serpas berangkat delapan hari, pelaksanaan 16 hari, serpas kembali sembilan hari.
“Latihan taktis dijadwalkan dimulai tanggal 11 November 2020 sampai puncaknya pada 26 November 2020,” ujarnya.
Selain itu, Nefra mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan interoperabilitas satuan kecabangan TNI AD dengan materi pertahanan dan serangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD menjaga kedaulatan wilayah NKRI.
“Dengan adanya Latihan Antar Kecabangan yang dilakukan tiap tahunnya ini diharapkan dapat memelihara kesiapan operasi dan meningkatkan profesionalisme Prajurit TNI AD,” katanya.
Sekadar informasi, Kepala Staf AD (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa juga menghadiri acara latihan puncak didampingi oleh Komandan Kodiklat TNI AD selaku Komandan Latihan Letjen TNI AM. Putranto dan Asisten Latihan KASAD, Mayjen TNI Harianto.
, melibatkan 3.123 prajurit.){kind=link}