MONITOR, Manado – Kaban Kesbang Pol Sulawesi Utara (Sulut), Steven Liow, mengimbau mahasiswa untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.
Apalagi, Steven mengungkapkan, saat ini tengah digelar pilkada dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Menurut Steven, penyampaian pendapat yang dijamin oleh Undang-Undang (UU) hendaknya tetap megutamakan kepentingan yang lebih besar. Khusus kepada mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu di Sulut, Steven mengingatkan agar tidak mengangkat isu/tema bernada disintegrasi bangsa Indonesia.
Steven juga mengatakan bahwa Sulut menjadi tempat favorit bagi adik-adik mahasiswa asal Papua untuk beraktivitas.
“Hal ini membanggakan karena menunjukkan keterbukaan dan keramahan orang Sulut terhadap sesama anak bangsa. Ini juga menunjukkan keragaman budaya, ciri khas Indonesia,” ungkapnya kepada media di Sulut, Jumat (6/11/2020).
Oleh karenanya, Steven mengingatkan agar suasana Sulut yang ramah beragam tidak dirusak dengan ide dan aksi yang dapat mengancam persatuan bangsa, seperti ide referendum, merdeka dan sejenisnya.
Steven menegaskan, bila ada kelompok yang mengancam keutuhan NKRI, Sulut tidak akan memberikan ruang akan hal tersebut.
Steven juga tak segan untuk meminta bantuan aparat keamanan, untuk memproses sesuai aturan hukum yang berlaku guna menjerat kelompok yang merongrong keutuhan NKRI di Sulut.
“Kami himbau kepada adik mahasiswa Papua, sebaiknya tidak menggelar unjuk rasa karena suasana sekarang dalam masa pandemi Covid-19, apalagi saat Desember nantinya banyak acara persiapan Hari Besar Natal. Jadi mari kita jaga bersama keamanan dan ketentraman di Sulut,” ujarnya.
