MONITOR, Depok – Mantan Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Alexander Pulalo mengkritik perkembangan sepakbola di kepemimpinan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Menurutnya, perkembangan olahraga khusunya sepakbola di kota Depok dapat dikatakan stagnan, sehingga pemain-pemain bertalenta banyak yang berlabuh ke klub-klub di luar Depok.
“Saya melihat dunia olahraga di kota Depok lima tahun belakangan ini, khususnya bidang sepakbola bisa dikatakan tidak berkembang,” kata Alex kepada MONITOR, di wilayah Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, Selasa (03/11).
Pria yang akrab disapa bung Alex ini mengatakan, perkembangan persepakbolaan di kota Depok saat ini telah jauh tertinggal dari kota tetangganya, yakni Bogor dan Bekasi.
Hal tersebut, kata Alex, lantaran pemangku kebijakan di kota Depok masih belum sepenuhnya peduli terhadap persepakbolaan.
“Kalau saya lihat Depok ini tidak terlalu peduli sama olahraga sepakbola. Buktinya, banyak sekali pemain kita yang bermain diluar (Depok),” ujarnya.
Dijelaskan Alex, agar olahraga sepakbola di Depok berkembang, perlu dilalukan pembenahan secara struktur sehingga Depok dapat dikenal di kancah nasional maupun internasional.
Untuk itu Alex berharap, kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok 2020 ini dapat dimenangkan pasangan nomor urut satu, Pradi Supriatna-Afifah Alia.
“Saya berharap dalam pemilhan wali kota ini dimenangkan bang Pradi, karena saya kenal dengan bang Pradi, dia cinta dengan sepakbola,” pungkasnya.
 Indonesia, Alexander Pulalo mengkritik perkembangan sepakbola di kepemimpinan Wali Kota Depok Mohammad Idris.){kind=link}