MONITOR, Depok – Sebanyak 9 warga di salah satu perumahan di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, yang dinyatakan positif terpapar Covid-19, tidak menjalani isolasi di rumah sakit. Mereka yang diketahui masih satu keluarga itu memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas setempat, Marsina.
Marsina juga membenarkan jika ada sejumlah warga yang mengeluh terkait perilaku satu keluarga yang masih melakukan aktivitas seperti lazimnya orang yang tidak terpapar Covid-19.
“(Iya benar) ada warga yang melaporkan ke saya, katanya si pasien (positif Covid-19) itu masih melakukan aktivitas dan juga masih terima tamu,” kata Marsina saat dikonfirmasi MONITOR, Senin (21/9).
Namun demikian, kata Marsina, pihaknya telah memberikan edukasi baik terhadap 9 pasien yang terpapar positif Covid-19 itu maupun warga yang khawatir terhadap pilaku pasien tersebut.
“Terkait ketidak disiplinan si pasien tersebut, bukanlah ranahnya kami (Puskesmas). Itu ranahnya Satgas (Covid-19) RT dan RW,” ujaranya.
“Karena Puskesmas gak mungkin melihat mereka terisolasi atau tidak. Nah, disinilah letak kerjasama kita dengan linsek (lingkungan sekitar). Tugas kami hanya memantau kesehatan mereka, dan obat-obatan telah kami berikan,” tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga yang berada di satu komplek dengan 9 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 itu mengeluhkan atas perilaku keluarga tersebut.
Sebab, menurutnya, sejumlah dari 9 pasien positif Covid-19 itu masih melakukan kegiatan di luar rumah seperti, menyapu dan lainnya. Sehingga dikhawatirkan dapat menyebarkan virus.
“Kami khawatir, nanti virusnya bisa menyebar kemana-mana. Kalau bisa mereka di isolasi ke rumah sakit atau Gugus Tugas (Covid-19) ambil tindakan tegas,” katanya.
