MONITOR, Jakarta – Hari kemerdekaan Republik Indonesia tepatnya tanggal 17 Agustus 2020 kemarin, menjadi momen bersejarah bagi Kampung Akuarium di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan babak baru ini diisi dengan pembangunan Kampung Susun untuk kali pertama.
“Di tempat ini kita ingin menghadirkan keadilan, kita ingin seluruh warga memiliki hunian layak sehingga mereka dapat bertumbuh kembang menjadi warga kota yang tetap mempertahankan karakter kampung. Karena Jakarta memiliki tradisi panjang tentang perkampungan, kampung harus berkembang dan warganya harus merasakan kebahagiaan di dalamnya,” kata Anies Baswedan, Selasa (18/8).
Anies berharap apa yang sudah dikerjakan di Kampung Akuarium akan diteruskan di tempat-tempat lain yang sudah masuk dalam rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan menjadi tonggak baru penataan kampung di seluruh Indonesia juga.
Lebih jauh, mantan Menteri Pendidikan ini menjelaskan perencanaan kampung susun ini sudah tiga tahun, melibatkan warga dan proses penyusunannya panjang, ada aspirasi yang bermacam-macam, membutuhkan kesabaran ekstra dalam perencanaan ini, sehingga matang untuk dieksekusi dan semoga lancar hingga tuntas.
“Ini bisa terwujud berkat dukungan berbagai pihak, di antaranya para anggota dewan, organisasi masyarakat yang membela warga Kampung Akuarium, Rujak Centre, JRMK, UPC, mahasiswa dan lembaga internasional yang juga melakukan penelitian serta menyumbangkan idenya untuk pembangunan Kampung akuarium, serta PT Almaron Perkasa sebagai pihak swasta yang berkolaborasi dalam pembangunan Kampung Susun Akuarium,” ungkap Anies.